BERITA UNIK BERITA VIRAL

Dampak Buruk Silent Treatment ketika Ada Konflik Rumah Tangga

JURAGANQQ  – Dampak Buruk Silent Treatment ketika Ada Konflik Rumah Tangga. Saat terjadi konflik dalam rumah tangga, beberapa orang mungkin lebih memilih untuk menghindar dan mendiamkan pasangannya. Nah, perlakuan ini di kenal dengan istilah silent treatment. 

Menyebabkan trauma secara emosional

1. Menyebabkan trauma secara emosional

Ketika merasa di abaikan oleh seseorang, maka ada berbagai macam emosi luar biasa yang di rasakan oleh korban. Misalnya depresi, marah, frustrasi, gelisah, kesepian atau merasa putus asa. 

Hal ini juga akan mengancam keharmonisan hubungan pasangan suami istri. Seseorang akan merasa di rinya tidak lagi di hargai, di cintai serta tidak berharga dan berarti lagi untuk pasangannya. 

Menyebabkan sakit secara fisik yang serius

2. Menyebabkan sakit secara fisik serius

Ada bagian dari otak kita yang di rancang khusus untuk mendeteksi berbagai tingkat rasa sakit, yakni korteks cingulate anterior. Bagian ini aktif ketika seseorang menerima silent treatment apalagi hal tersebut terus terjadi.  POKER ANDALAN NO.1 ASIA!

Ketika seseorang merasa di abaikan, otak akan memberi tahu bahwa mereka mengalami sakit fisik. Gejalanya dapat berupa sakit kepala, diare, sembelit, sakit perut, insomnia, kecemasan dan mudah merasa kelelahan.  

Kondisi ini lama kelamaan bisa menyebabkan risiko kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan makan, di abetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, pembekuan darah, di sfungsi ereksi hingga kanker. 

Terjadi perubahan perilaku pada pasangan

3. Terjadi perubahan perilaku pasangan

Ketika kita memberi silent treatment pada pasangan, ia kemungkinan akan berpikir. 

“Aku salah apa?”

“Apa kamu masih menganggap aku atau enggak?”

“Apa aku salah ngomong?”

aku salah sikap?”

“Aku harus bagaimana?”

Mendapat perlakuan diam memang dapat menyebabkan seseorang mulai mempertanyakan berbagai alasan, apakah ada yang salah dengan di rinya atau pasangannya. 

Ia juga akan lebih banyak mengomel, kesal, mulai meragukan diri sendiri dan mulai mengubah kepribadiannya dengan bersikap seperti orang lain. 

Hal ini karena ia berpikir, bahwa di rinya dan kepribadiannya selama ini sudah di benci oleh pasangan. 

Konflik tak kunjung selesai

4. Konflik tak kunjung selesai

Seseorang mungkin berpikir bahwa akar masalah penyebab pertengkaran ini ada pada pasangannya. Alih-alih introspeksi diri, lalu berdiskusi untuk menyelesaikan masalah. Ia hanya menunggu pasangannya mengaku salah dan meminta maaf. 

Hati-hati,silent treatment dapat menjadi suatu siklus yang berulang dalam sebuah hubungan. Ketika terjadi suatu konflik, pasangan suami istri berpikir bahwa memberi perlakuan diam merupakan solusi pemecahan masalah tersebut. 

Padahal untuk mengatasi konflik pasangan harus bisa menemukan cara berkomunikasi yang sehat. 

BACA JUGA : Apa Perbedaan Hukum Talak Satu Dua dan Tiga?

Dampak Buruk Silent Treatment ketika Ada Konflik Rumah Tangga

Bisa menghancurkan kehidupan rumah tangga

5. Bisa menghancurkan kehidupan rumah tangga

Silent treatment lama-kelamaan dapat menyebabkan keretakan dalam rumah tangga. Ketika pasangan mulai menjauh dan mengabaikan satu sama lain, mereka hanya mempedulikan ego masing-masing tanpa memikirkan keharmonisan hubungan. 

Ketika memberikan perlakuan di am pada pasangannya, seseorang mungkin merasa di rinya memegang kendali atas hubungan ini. Padahal kenyataannya sebaliknya, hubungan kalian akan semakin renggang, keintiman dan kepercayaan akan semakin terkikis. Hal ini juga bisa memancing perilaku agresif yang berujung pada Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 

Nah, itulah beberapa bahaya silent treatment. Segera hentikan kebiasaan ini, ya!

SUMBER JURAGANQQ LOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *