JuraganQQ – Liverpool berhasil bercokol di puncak klasemen sementara Premier League musim ini. Pencapain tersebut tak lepas dari kemenangan atas Burnley, dan bantuan dari West Ham United yang sukses mengalahkan Arsenal. Detik-Detik Liverpool Nangkring di Posisi Teratas
The Reds bersua Burnley di Turf Moor pada laga pekan ke-19, Rabu (27/12/2023) dini hari WIB. Melakoni duel di kandang lawan, Liverpool tampil menekan sejak menit awal. Detik-Detik Liverpool Nangkring di Posisi Teratas
Pasukan Jurgen Klopp tersebut mencatatkan 68,6 persen penguasaan bola, berbanding 31,4 persen milik Burnley. Liverpool juga melepaskan 19 tembakan yang 10 di antaranya mengarah ke gawang.
Adapun tim tuan rumah tak memperoleh satu pun peluang bagus dari sembilan kesempatan. Tampil dominan The Reds berhasil membungkam Burnley dua gol tanpa balas.
Dibantu West Ham
Hasil positif kontra Burnley membuat Liverpool menggusur Arsenal dari posisi teratas klasemen Premier League. The Reds mendulang 42 poin, unggul dua angka atas The Gunners yang menghuni peringkat kedua.
Namun, Liverpool bakal kembali turun ke urutan dua klasemen, jika Arsenal mampu mengalahkan West Ham United di Stadion Emirates, Jumat (29/12/2023) dini hari WIB.
The Reds ternyata mendapat “bantuan” dari The Hammers. Arsenal yang tampil di kandang sendiri, mencatatkan 74,1 persen penguasaan bola, dan melepaskan 30 tembakan yang delapan di antaranya mengarah ke gawang, takluk 0-2 dari West Ham United.
Kekalahan Arsenal membuat posisi di klasemen sementara Premier League tak mengalami perubahan. Liverpool tetap berada di posisi teratas dengan kenggulan dua poin atas The Gunners.
Duel Sulit
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya dalam duel kontra Burnley. Namun, Klopp mengakui jika The Reds kesulitan meladeni perlawanan The Clarets.
“Kami menghadapi rintangan di depan kami dan pada akhirnya kami menemukan cara untuk mengatasinya, tetapi ini sulit dipercaya,” kata Klopp
“Kami memainkan pertandingan yang luar biasa tetapi skornya hanya 1-0 dan kemudian mereka menyadari sesuatu mungkin terjadi,” lanjutnya.
“Mereka bisa saja mencetak gol penyeimbang yang sangat gila dan kemudian dengan situasi tersulit sepanjang pertandingan kami membuat skor menjadi 2-0,” tutur manajer asal Jerman tersebut.
