Diet Tinggi Protein Tidak Baik bagi Kesehatan, Sudah Tau Bahayanya?
Uncategorized

Diet Tinggi Protein Tidak Baik bagi Kesehatan, Sudah Tau Bahayanya?

JURAGANQQ LOUNGE –  Diet Tinggi Protein Tidak Baik bagi Kesehatan, Sudah Tau Bahayanya?

66juragan.info – Bisa menyebabkan penyakit berbahaya, lo

Dengan begitu banyaknya restoran dan didukung layanan pesan antar, akses makanan menjadi jauh lebih mudah. Akibatnya, PKV GAME bila tidak diiringi aktivitas fisik, maka kita bisa terancam mengalami kelebihan berat badan. Belum lagi berbagai risiko penyakitnya!

Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah diet tinggi protein. Ini tak cuma dilakukan untuk memangkas berat badan, tetapi juga orang-orang yang ingin membentuk tubuhnya. Namun, tahukah kamu risiko kesehatan dari diet tinggi protein? Kalau belum, yuk, simak ulasannya berikut ini!

Diet Tinggi Protein Tidak Baik bagi Kesehatan, Sudah Tau Bahayanya?

1. Ginjal akan rusak akibat bekerja terlalu keras

Ginjal akan menyaring produk sampingan ini yang berasal dari darah.

Akan tetapi, beda kasusnya jika kamu mengonsumsi protein dalam jumlah berlebihan. Ginjal akan bekerja keras untuk menyingkirkan nitrogen.

Meskipun belum ada studi yang menghubungkan asupan protein tinggi terhadap kerusakan ginjal pada individu sehat, BANDARQ tetapi kelebihan protein bisa menyebabkan kerusakan pada orang-orang dengan penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya, menurut laporan dalam jurnal Nutrition & Metabolism tahun 2005.

2. Berat badan akan naik

Ini bisa menyebabkan penambahan berat badan seiring waktu, terutama jika kamu mengonsumsi terlalu banyak kalori saat mencoba meningkatkan asupan protein.

3. Dapat menyebabkan penyakit jantung

Mengonsumsi terlalu banyak daging merah dan produk susu tinggi lemak sebagai bagian dari pola makan tinggi protein bisa berujung pada penyakit jantung. Ini mungkin berhubungan dengan asupan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih tinggi.

Menurut laporan dalam jurnal Circulation tahun 2010, konsumsi jumlah besar daging merah dan produk susu tinggi lemak terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner BANDAR SAKONG pada perempuan. Konsumsi daging unggas, ikan, dan kacang-kacangan dapat menurunkan risikonya.

4. Dehidrasi

Tubuh membuang kelebihan nitrogen dengan cairan dan air. Ini bisa menyebabkan dehidrasi meski mungkin kamu tak akan merasa lebih haus dari biasanya.

Menurut keterangan di laman American Association for the Advancement of Science, studi kecil tahun 2002 yang melibatkan atlet menemukan bahwa saat asupan protein meningkat, DOMINO99 tingkat hidrasi menurun.

Terlepas dari konsumsi protein, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan sepanjang hari.

5. Dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal

Orang yang sangat terobsesi dengan diet tinggi protein pasti akan mengesampingkan asupan makanan yang lain, contohnya serat. Akibatnya, perut akan mengalami konstipasi dan kembung. Hal ini sangat tidak baik bagi tubuh, karena akan mengganggu kinerja sistem pencernaan dan akan menyebabkan penyakit gastrointestinal.

6. Meningkatkan risiko kanker

Sebuah studi dalam jurnal JAMA Internal Medicine tahun 2012 telah membuktikan bahwa diet tinggi protein tertentu, yang mana konsumsi daging merahnya sangat tinggi, berhubungan dengan peningkatan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.

7. Kehilangan kalsium

Pola makan tinggi protein dan daging mungkin dapat menyebabkan kehilangan kalsium. Ini kadang berhubungan dengan osteoporosis dan kesehatan tulang yang buruk.

Sebuah tinjauan dalam jurnal ISRN Nutrition tahun 2013 menemukan hubungan antara konsumsi protein tinggi dengan kesehatan tulang yang buruk.

Itulah beberapa risiko kesehatan dari diet tinggi protein. Diet ini sebenarnya bisa menyehatkan tubuh.

Tetaplah untuk mengimbanginya dengan nutrisi penting lainnya, seperti vitamin, mineral dan serat. Akan lebih baik lagi kamu mengonsultasikannya dulu ke dokter atau ahli gizi.

BACA JUGA : 7 Mitos Soal Gluten Ini Masih Dipercaya Banyak Orang, Kamu Termasuk?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *