JURAGANQQ LOUNGE -Istilah from hero to zero untuk saat ini agaknya layak di terapkan pada Samuel Eto’o. Bergelimang prestasi ketika menjadi pemain, eks penggawa Barcelona dan Inter Milan itu kini justru terlibat banyak kasus. Dulu Bergelimang Prestasi
Di lansir The Athletic, Eto’o yang kini menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot) ini terlibat dalam banyak kasus genting. Apa saja kasus yang melibatkan peraih gelar Liga Champions tersebut?
1. Eto’o terlibat dalam kasus pengaturan skor dan penyebaran ancaman
Samuel Eto’o (twitter.com/Everton)
Di sebutkan, Eto’o terlibat dalam kasus pengaturan skor, penyebaran informasi palsu, hingga penyebaran ancaman. Tidak cuma itu, dia juga melakukan penghasutan dan penyalahgunaan kekuasaan sebagai presiden federasi.
Ternyata, sosok yang melaporkan Eto’o ini adalah eks Wakil Presiden Fecafoot, Henry Njalla Quan Junior. Laporan tersbeut menyatakan bahwa Eto’o terlibat dalam pengaturan skor di laga antara tim akademi miliknya lawan Kumba City FC.
Eto’o juga di tuding melakukan pengaturan laga untuk tim bernama Valentine Nkwain agar bisa mendapatkan promosi. Ternyata, tim itu di klaim milik teman dekat dari eks penggawa Timnas Kamerun tersebut.
Buah dari laporan ini, Henry pun mendapatkan pesan bernada ancaman dari Eto’o. Hal ini juga yang membuat hubungan antara Eto’o dan Henry memburuk.
Baca Juga: Kisah Samuel Eto’o, Ditemukan Real Madrid namun Melegenda di Barcelona
2. Pernah terlibat juga kasus di Qatar
Samuel Eto’o (twitter.com/ChampionsLeague)
Rupanya, Eto’o juga pernah terlibat kasus penyerangan saat menghadiri Piala Dunia 2022 di Qatar. Dia kedapatan menyerang seseorang menggunakan lututnya. Dulu Bergelimang Prestasi
Serangan itu terjadi pasca-laga Brasil lawan Korea Selatan, dan menghantam tepat wajah dari korbannya. Buntut dari kasus ini, dia harus berurusan dengan pihak kepolisian Qatar.
3. Tinta hitam bagi seorang Samuel Eto’o
Samuel Eto’o (instagram.com/samueletoo)
Saat menjadi pemain, Eto’o adalah pemain yang cemerlang. Dia sukses meraih gelar LaLiga bersama Barcelona dan Serie A bersama Inter Milan. Dia juga meraih gelar Liga Champions sebanyak tiga kali, dua bersama Barcelona dan satu bersama Inter.
Bersama Timnas, Eto’o juga tampil gemilang dengan membawa Kamerun menjuarai Piala Afrika 2000 dan 2002. Dia juga memnbawa Kamerun memenangi medali emas di Olimpiade 2000 Sydney.
Sekarang, Samuel Eto’o harus menjadi pesakitan, di tengah tanggung jawabnya sebagai Presiden Fecafoot. Kasusnya ini sudah dilaporkan ke Komite Etik FIFA, dan juga diselidiki oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).