Elon Musk Mengaku Siap Mengabdi untuk AS. Bos SpaceX Elon Musk mengaku siap mengabdi untuk AS tanpa di gaji maupun di beri jabatan. Ini dia sampaikan di platform X yang merupakan miliknya.
“Saya berharap dapat mengabdi kepada Amerika jika ada kesempatan. Tidak perlu gaji, jabatan, dan pengakuan,” tulisnya pada Kamis (5/9/2024).
Ucapan Musk kian menarik di tengah kabar calon presiden Donald Trump menerima usulan sang miliarder untuk membentuk komisi efisiensi pemerintah. Melansir CNBC, komisi tersebut bertujuan menghilangkan pemborosan pengeluaran federal.
“Komisi ini akan mengembangkan rencana aksi untuk sepenuhnya menghilangkan penipuan dan pembayaran yang tidak tepat dalam waktu enam bulan,” kata Trump dalam pidatonya di hadapan para eksekutif bisnis di Economic Club of New York.
Trump menambahkan, Musk dapat menjadi orang yang tepat untuk memimpin komisi tersebut. Namun, itu tergantung dari kesediaan Musk yang tentunya cukup sibuk.
Dukungan Trump terhadap ide Musk merupakan sinyal kuat dari aliansi mereka. Padahal dua tahun lalu, keduanya terlibat dalam perseteruan publik dan saling menghina secara terbuka.
“Ketika Elon memulai percakapan dengan presiden, saya pikir presiden sangat gembira bahwa seseorang seperti Elon Musk begitu berdedikasi pada masa depan Amerika sehingga ia bersedia menjadi bagian dari sesuatu untuk membantu pemerintah bekerja lebih efisien,” kata penasihat kampanye Trump Brian Hughes dalam panggilan telepon dengan wartawan menjelang pidato mantan presiden tersebut.
Hughes menambahkan bahwa perincian tentang bagaimana komisi efisiensi akan di kelola dan dioperasikan akan segera diumumkan.
Lebih lanjut, komisi ini dapat menjadi senjata untuk Trump melawan Harris. Komisi ini kemungkinan akan menunjukkan klaim pengeluaran sembrono dalam pemerintahan Biden-Harris.