JURAGANQQ LOUNGE – Fakta Segitiga Bermuda – Squad, tentu kalian sudah pernah mendengar tentang Segitiga Bermuda ‘kan? Segitiga ini terbentuk di antara Kepulauan Bermuda, Miami-Florida dan San Juan-Puerto Rico. Segitiga Bermuda ini terkenal dengan berbagai cerita misterinya karena menghilangkan banyak kendaraan yang melintasinya. Selama ratusan tahun, misteri tersebut pun tidak pernah terungkap. Banyak orang berasumsi bahwa penyebabnya terkait dengan kejadian supranatural, ekstraterestrial, dan sebagainya. Namun, apa ya penyebab sebenarnya? Yuk, kita lihat fakta Segitiga Bermuda berikut ini.
Killer clouds
Killer clouds (awan-awan pembunuh) adalah faktor utama yang di percaya oleh kebanyakan ilmuwan mengenai penyebab tenggelamnya atau hancurnya banyak kapal serta pesawat di daerah Segitiga Bermuda. Para peneliti menyebutkan bahwa killer clouds yang berbentuk heksagonal dapat berkumpul dan membentuk segitiga besar di atas Segitiga Bermuda.
Killer clouds dapat menimbulkan angin mematikan yang berkecepatan 273,6 km/jam yang di deskripsikan sebagai bom udara. Para peneliti percaya bahwa ledakan-ledakan brutal di udara tersebutlah yang mampu membalikan kapal atau bahkan menenggelamkan pesawat ke dalam laut. Laporan menyebutkan bahwa awan-awan raksasa ini kerap muncul di atas ujung Barat Segitiga Bermuda dan terbentuk sepanjang 32 hingga 89 km.
Gas metana
Teori lain mengenai penyebab banyaknya kecelakaan terjadi di kawasan Segitiga Bermuda muncul pada tahun 1981. Saat itu, Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat mengeluarkan sebuah teori ilmiah tentang adanya kandungan gas metana di wilayah Segitiga Bermuda. Di katakan bahwa gelembung gas metana yang muncul di permukaan air dapat menurunkan gaya apung di lautan. Hal inilah yang menyebabkan banyak pesawat terbang dan kapal laut lenyap secara misterius.DOMINO GAPLE
Kuburan pesawat dan kapal
Squad, karena banyaknya kejadian kapal laut yang mendadak hilang di Segitiga Bermuda ini, maka wilayah ini juga di sebut sebagai kuburan kapal karena ada lebih dari 300 bangkai kapal di dasar lautnya. Saking banyaknya, para penyelam yang berani masuk ke wilayah ini dapat berenang di antara kapal-kapal karam tersebut. Salah satu bangkai kapal yang di temukan adalah Cristobal Calon, yaitu kapal yang karam pada tahun 1936 dalam rute perjalanannya dari New York ke Amerika Tengah.
Penemu Segitiga Bermuda
Tahukah kamu jika sebenarnya misteri mengenai Segitiga Bermuda ini sudah muncul sejak tahun 1492? Saat itu, Christopher Columbus yang sedang berlayar ke Amerika melintasi kawasan Segitiga Bermuda. Dia menyebutkan dalam jurnal miliknya bahwa jarum kompasnya beberapa kali berubah-ubah, padahal cuaca sedang dalam keadaan baik. Pada suatu malam, awak kapalnya juga di kejutkan dengan terjunnya bola-bola api ke dalam laut.
Bagaimana Squad, apakah kamu percaya dengan fakta-fakta mengenai Segitiga Bermuda tadi? Walaupun belum ada kepastian mengenai penyebab banyaknya pesawat dan kapal dapat tenggelam di kawasan ini, tetapi para peneliti sudah berusaha menjawabnya dengan teori masing-masing. GAPLE