JURAGANQQ LOUNGE –Inter Milan mengukuhkan di rinya sebagai kandidat terkuat untuk meraih scudetto Serie A Italia 2023/2024. Anak asuh Simone Inzaghi memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan tujuh poin atas Juventus hingga pekan ke-24. Namun, bukan hanya itu faktor yang membuat Nerazzurri menjadi favorit juara musim ini. Ganasnya Inter Milan di
Sejauh ini, mereka menjadi tim yang paling konsisten di Serie A. Simone Inzaghi berhasil memaksimalkan potensi skuadnya dengan gaya bermain yang tidak umum untuk sebuah klub Italia. Mereka memainkan sepak bola progresif, dinamis, dan fleksibel.
Perjalanan Serie A musim ini memang masih cukup panjang. Masih tersisa 14 pertandingan. Namun, tidaklah berlebihan jika Inter Milan saat ini layak di favoritkan menjadi juara.
1. Inter Milan taklukan semua pesaing terberatnya
Inter Milan melawan Juventus di Serie A 2023/2024. (x.com/Inter_en)
Hingga pekan ke-24 Serie A Italia, Inter Milan telah mengoleksi 19 kemenangan, 3 imbang, dan 1 kekalahan. Mereka berpotensi unggul lebih jauh karena memiliki satu laga tunda. Di antara deretan kemenangan tersebut, Inter Milan secara perkasa mampu mengalahkan klub-klub pesaing.
AC Milan dibantai dengan skor 5-1, Juventus 1-0, Atalanta 2-1, Napoli 3-0, Lazio 2-0, sementara AS Roma di kalahkan dalam dua pertemuan. Satu-satunya kekalahan Inter Milan terjadi pada pekan keenam saat di bungkam Sassuolo dengan skor 2-1 di Giuseppe Meazza. Dengan hasil ini Inter Milan berpotensi unggul sepuluh poin dari rival terdekat, yakni Juventus.
Peluang Inter Milan menjadi juara musim ini terbilang cukup besar. Pasalnya, performa AC Milan dan Juventus sedang naik turun. Maka itu, misi utama Inter Milan demi mewujudkan misi ini adalah menjaga konsistensi hingga akhir musim.
2. Para pemain baru langsung nyetel
selebrasi gol Marcus Thuram dan Federico Di marco (inter.it)
Strategi transfer Inter Milan pada musim panas 2023 menjadi salah satu kunci utama performa apik mereka musim ini. Ditinggal para pemain top, seperti Romelu Lukaku, Andre Onana, dan Marcelo Brozovic, Nerazzurri mendatangkan pengganti yang sepadan, bahkan lebih baik lagi. Biaya transfer yang dikeluarkan klub pun terbilang ekonomis. Sebagian besar dari pemain baru ini didatangkan dengan status free transfer, seperti Marcus Thuram, Juan Cuadrado, dan Alexis SanchezGanasnya Inter Milan di
Tidak butuh waktu lama, mereka langsung nyetel dengan skema yang diterapkan Simone Inzaghi. Dua pemain, yaitu Marcus Thuram dan Yann Sommer, menjadi yang paling menonjol. Thuram telah mengoleksi 9 gol dan 10 assist dari 23 laga Serie A, sementara Yann Sommer mencatatkan 12 clean sheet dan kebobolan 14 gol saja dari 23 laga. Kontribusi keduanya menjadikan Inter Milan klub tersubur sekaligus tim dengan pertahanan terbaik di Serie A saat ini. Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- Beban Berat Menanti Shin Tae Yong di Bulan September
- 5 Pemain Terakhir yang Dilepas Chelsea ke Klub Besar EPL
- 5 Pemain yang Pernah Hijrah dari Real Madrid ke PSG, Asensio Terbaru
Baca Juga: 5 Pemain Inter Milan dengan Kontribusi Gol Terbanyak pada 2023/2024
3. Lautaro Martinez sedang memanas
Lautaro Martinez (uefa.com)
Inter Milan kehilangan dua striker top pada musim panas 2023 kemarin, yaitu Romelu Lukaku dan Edin Dzeko. Namun, kondisi ini tidak lantas mengurangi ketajaman lini serang Il Biscione. Sebaliknya, Kepergian mereka justru meningkatkan ketajaman Lautaro Martinez sebagai ujung tombak Inter Milan.
Striker asal Argentina saat ini memuncaki top skor Serie A dengan 19 gol dari 21 laga. Ia berpotensi memecahkan rekor terbaiknya di Inter Milan pada musim lalu dengan 21 gol dari 38 laga Serie A. Performa impresif ini pun tidak lepas dari peran Marcus Thuram.
Keduanya langsung nyetel dan menjadi salah satu duet paling berbahaya di Eropa. Duet ini telah melahirkan 29 gol dan 14 assist di Serie A. Artinya, 53 persen gol Inter Milan saat ini terlahir dari kedua pemain ini.
4. Rotasi pemain ala Simone Inzaghi berjalan mulus
Simone Inzaghi (inter.it)
Di bawah asuhan Simone Inzaghi, Inter Milan memainkan sepak bola menyerang dengan skema 3-5-2. Strategi ini sudah menghasilkan lima trofi domestik dalam 2 tahun. Eks pelatih Lazio ini tetap mempertahankan formasi tersebut dengan sedikit sentuhan berbeda pada musim ini. Ia melakukan rotasi posisi pada beberapa pemain inti.
Hakan Calhanoglu ditempatkan sebagai gelandang bertahan sebagai pengganti Marcelo Brozovic yang hengkang ke Al-Nassr. Tugas ini ia tuntaskan dengan sangat baik. Ia menjadi penyeimbang di lini tengah Inter Milan. Tidak hanya itu, kontribusi golnya pun justru meningkat. Eks AC Milan ini telah mengoleksi 9 gol dan 3 assist dari 23 laga Serie A. Ganasnya Inter Milan di
Pemain lainnya, yaitu Benjamin Pavard pun dikembalikan ke pos aslinya sebagai bek tengah. Ia sebelumnya lebih sering bermain sebagai wing-back saat berkostum Bayern Munich. Duetnya dengan Francesco Acerbi dan Alessandro Bastoni menjadi pertahanan terbaik di Serie A saat ini.
Musim ini Inter Milan telah meraih satu trofi, yaitu Supercoppa Italiana. Mereka berpotensi menambah koleksi gelar dengan memenangkan Serie A dan Liga Champions. Jika menilik performa mereka sejauh ini, peluang tersebut tidaklah muluk-muluk. Mereka memiliki pelatih yang cerdik dan kedalaman skuad yang mumpuni. Ganasnya Inter Milan di