JURAGANQQ – Pelatih Inggris, Gareth Southgate menegaskan bahwa tim asuhannya kini memasuki fase knock out Piala Dunia 2022 dengan kondisi lebih baik ketimbang edisi 2018 lalu.
Dua gol dari Marcus Rashford dan satu gol persembahan Phil Foden membawa Inggris lolos ke 16 besar dengan predikat juara Grup B dan akan menantang runner-up Grup A, Senegal.
Inggris di Piala Dunia 2018
Pada Piala Dunia 2018 lalu, Inggris memenangi partai babak 16 besar melawan Kolombia lewat adu penalti. Inggris kemudian terus melaju dengan mengalahkan Swedia di perempat final.
Menghadapi Kroasia di semifinal, Inggris kala itu dipaksa menyerah 1-2 lewat perpanjangan waktu. Inggris akhirnya juga kalah 0-2 dari Belgia dalam partai perebutan tempat ketiga.
Berbicara seusai pertandingan, Southgate menyebut bahwa kepercayaan diri timnya kini jauh lebih bagus ketimbang ketika mereka lolos ke fase knock out Piala Dunia 2018 lalu.
Penilaian Gareth Southgate
“Saya pikir ada mentalitas yang berbeda. Kepercayaan kami lebih tinggi. Di Rusia, kami hanya berpikir, ‘Bisakah kami memenangkan pertandingan sistem gugur?’ ujar Southgate
“Sekarang ada lebih percaya diri dan lebih banyak pengalaman pertandingan sistem gugur,”
“Kami senang tujuan pertama tercapai. Semangat tim bagus kami memiliki sebagian besar tim di lapangan yang luar biasa untuk dinamika – dan tidak ada kartu kuning yang bagus.”
Southgate mengakui dalam pembicaraan itu ia buka-bukaan terkait alasan tidak memanggil Rashford selama satu tahun terakhir. Ia menyebut sang pemain memberikan respon yang bagus.
Ia menyebut sang pemain bekerja sangat keras untuk memperbaiki performanya dan itulah yang membuat Southgate percaya kepadanya.
“Dia tahu betul apa yang harus ia perbaiki dari penampilannya dan ia bekerja keras membenahi itu. Ia membenahi performanya di level klub dan itu terlihat di sesi latihan kami,” sambung Southgate.