JURAGANQQ LOUNGE – Kabar mengejutkan datang dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Dia terancam dipenjara karena diduga melakukan penggelapan pajak. Gawat Carlo Ancelotti Terancam
Laporan OK Diario menyebut, kejaksaan Spanyol menemukan dugaan penggelapan saat Ancelotti menjadi pelatih Real Madrid di periode pertama.
1. Pemerintah Spanyol berpotensi rugi sampai satu juta Euro
potret Carlo Ancelotti (fcbayern.com)
Diaro menyebut detailnya jika Ancelotti melakukannya saat periode 2013-2014. Dia disinyalir menggelapkan pendapatannya dari image rights-nya.
Dia terindikasi memindahkan pemasukan dari situ ke perusahaan lain. Alhasil, dia bisa terhindar dari pajak yang besar.
Hal itu membuat pemerintah Spanyol berpotensi kehilangan pendapatan sampai satu juta Euro.
Baca Juga: Kemenangan Madrid Penuh Kontroversi, Ancelotti Tutup Mata
2. Kejaksaan Spanyol sudah menyiapkan tuntutan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- Beban Berat Menanti Shin Tae Yong di Bulan September
- 5 Pemain Terakhir yang Dilepas Chelsea ke Klub Besar EPL
- 5 Pemain yang Pernah Hijrah dari Real Madrid ke PSG, Asensio Terbaru
Carlo Ancelotti dalam jumpa pers usai Real Madrid bekuk Mallorca 1-0, Kamis (4/1/2024). (realmadrid.com).
Kini, Kejaksaan Spanyol mulai bergerak untuk memproses dugaan penggelapan pajak Ancelotti. Mereka sudah menyiapkan gugatan atas kasus hukum itu.
Menilik masalah ini, Ancelotti berpotensi mendapatkan hukuman maksimal lima tahun penjara. Gawat Carlo Ancelotti Terancam
3. Ancelotti masih diam
(twitter.com/realmadrid)
Sejauh ini, Ancelotti belum mengeluarkan pernyataan atas kasus penggelapan pajak yang menimpanya. Dia masih fokus menyiapkan timnya bersua Leipzig di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Namun demikian, Carlo Ancelotti juga bisa selamat dari ancaman hukuman tersebut. Syaratnya, dia bersedia membayar denda jika terbukti melakukan penggelapan pajak itu.
Carlo Ancelotti sudah memasuki periode kedua menangani Real Madrid. Dia masuk pada 2021 silam. Sementara, periode pertamanya bersama Los Blancos terjadi pada 2013-2015.