JURAGANQQ – Kecelakaan seakan sudah menjadi bagian dari pekerjaan sebagai pembalap. Pembalap nasional, Gerry Salim bahkan pernah merasakan crash yang begitu mengerikan.
Kejadiannya di tahun 2023, ketika pembalap jebolan Astra Honda Racing School ini mengalami kecelakaan ketika mengikuti Race 1 Asia Road Racing Championship di Sirkuit Sugo, Jepang.
Berawal dari highside, bagian muka pembalap asal Surabaya itu kemudian terhajar motor. “Waktu itu ARRC di Sugo. Race 1, memang hujan deras. Sebelum keluar grid, belum hujan. Waktu keluar ke grid hujan deras. Ditambah Sugo kondisinya berkabut,” ujar Gerry Salim saat menjadi narasumber Lebih Dekat di Youtube Bola.com.
“Jalan berapa lap, Gerry alami highside. Sebenarnya kalau cerita pembalap di belakang, Gerry jatuhnya biasa saja sih. Tidak sampai kelempar yang parah.”
“Cuma Gerry kelempar, lalu motor terguling nyamperin kepala Gerry. Alhasil Gerry alami patah rahang tengah dan kiri,” tambahnya.
Mengigau Ingin Balapan Lagi
Gerry Salim menjalani perawatannya di rumah sakit di Jepang. Cerita menarik pun terjadi dalam perjalanan pembalap juara Asia kelas AP250 tahun 2017 itu ke rumah sakit. Dia mengigau agar bisa kembali balapan.
“Kondisinya Gerry sudah enggak sadar. Tapi kata orang yang antar ke rumah sakit, Gerry marah-marah mau kembali balapan lagi, infonya Gerry sampai diikat di ambulance,” kata Gerry sambil tertawa.
“Gerry marah-marah minta siapkan motor lagi. Padahal kondisi saat di ambulance itu sudah parah, keluar darah dari hidung, telinga.”
“Yang menarik lagi, saat sampai rumah sakit, Gerry dikasih HP. Gerry main HP, tapi enggak ingat sama sekali. Katanya Gerry sampai telepon mekanik, orang tua untuk minta maaf,” tambahnya.
Gerry menyebut dokter merekomendasikan dirinya untuk tidak balapan selama satu tahun. Namun karena tekad besarnya, akhir tahun 2023, ia sudah comeback balapan.
“Juli ke Agustus 2023 itu proses di rumah sakit. Lalu Desember 2023 sudah balapan lagi. Berat badan turun. Dari awalnya 60kg, lalu 50kg saat keluar rumah sakit. Sudah seperti tengkorak,” ujarnya.
