Uncategorized

IAI Berkomentar Harga Obat di RI Sudah Murah

ilustrasi obat
IAI Berkomentar Harga Obat di RI Sudah Murah

IAI Berkomentar Harga Obat di RI Sudah Murah.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Noffendri Roestam ikut menanggapi dua beban tugas yang di emban Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Taruna Ikrar. Ada dua hal yang menjadi prioritas yakni pengaturan harga obat untuk lebih terjangkau dan meningkatkan standar BPOM RI setara badan pengawas obat lain di negara maju termasuk Food and Drug Administration (FDA US).
Noffendri beranggapan, 90 persen penggunaan obat yang di pakai di Indonesia adalah generik, hanya tersisa 10 persen pemakaian obat impor dan memiliki hak paten secara global. Artinya, menurut dia, obat di Indonesia sebetulnya sudah murah dan bahkan terjangkau berkat akses jaminan kesehatan nasional (JKN).

“Menurut saya pemerintah itu sudah sukses menurunkan harga obat dengan adanya jaminan kesehatan nasional. Itu tidak ada lagi, selain Indonesia,” beber Noffendri saat di temui detikcom di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8/2024).

Di rinya tidak menampik 90 persen bahan baku obat di Indonesia seluruhnya masih impor. Namun, hal ini di yakini bukan menjadi pemicu harga obat mahal.

“Bahan bakunya impor harganya sangat ekonomis, harga obat lokal yang beredar di pasar Indonesia masih lebih murah,” tambahnya.

“Misalnya yang originator Rp 20.000, giliran yang generik bermerek yang di produksi pabrik Indonesia harganya bisa Rp 4.000, bisa seperempatnya. Bahkan kalau yang generik bisa sekitar Rp 2.000 harganya,” kata dia.

Baca artikel detikHealth, “Tanggapi Tugas Kepala BPOM RI Baru, IAI: Harga Obat di RI Sudah Murah” selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7506606/tanggapi-tugas-kepala-bpom-ri-baru-iai-harga-obat-di-ri-sudah-murah.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *