JuraganQQLounge – Menurut Ahli, Ini 5 Alasan Ilmiah Kenapa Kamu Tak Boleh Menahan Kentut
Indojuraganqq.com – Bisa bikin serdawa bau, lho!
Kentut dipicu oleh adanya udara dan gas yang terperangkap dalam tubuh. Umumnya tiap orang kentut sebanyak 15-40 kali sehari. Walaupun kentut adalah proses tubuh yang normal, tetapi kadang kentut dianggap memalukan, sehingga banyak menahannya, apalagi bila sedang di tempat umum. Padahal, menahan kentut tidak disarankan.
Telah terbukti secara ilmiah bahwa menahan kentut bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kamu tidak boleh menahan kentut
Menurut Ahli, Ini 5 Alasan Ilmiah Kenapa Kamu Tak Boleh Menahan Kentut
1. Memengaruhi kesehatan usus besar
Aktivitas makan, mengunyah, menelan, dan memproses makanan menyebabkan gas terkumpul di saluran pencernaan. Jika tubuh memproduksi banyak gas, ini akhirnya dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Kentut bermanfaat untuk menghilangkan gas dan rasa sakit atau tekanan apa pun.
Kadang kala, kamu mungkin ingin menahan keluarnya gas saat berada bersama dengan orang lain. Namun, melansir Healthline, menahan gas terlalu sering justru bisa mengiritasi usus besar dan dapat memicu wasir.
2. Mungkin bisa menyebabkan kembung
Jika kamu tidak bisa membuang gas di usus, ini bisa memunculkan rasa sakit. Perut kembung adalah keluhan yang nyata, tetapi mungkin kamu juga pernah mengalami perasaan seperti kembung dan ingin kentut, padahal kamu sebenarnya tidak kembung.
Jika tubuh membuat metana lebih cepat daripada saat kamu mengeluarkannya, ini akan memberi tekanan pada saluran gastrointestinal yang memberi kesan seperti kembung, dikutip dari laman Verywell Health.
Meskipun masih diperdebatkan apakah menahan kentut benar-benar membuat kamu kembung atau tidak, tapi yang jelas menahan kentut dengan sengaja membuat perut terasa tidak nyaman dan memberi kesan seperti kamu sedang kembung.
3. Tubuh mungkin menyerapnya kembali
Ketika kamu memaksa tubuh menahan kentut, tubuh tidak punya pilihan selain menyerapnya kembali.
Melansir The Conversation, mencoba menahan kentut akan mengarah pada peningkatan tekanan dan ketidaknyamanan besar. Penumpukan gas usus dapat memicu sensasi perut kembung, dengan sebagian gas diserap kembali ke dalam sirkulasi dan diembuskan dalam napas atau sebagai serdawa.
Pada akhirnya, menahan kentut terlalu lama berarti menyebabkan penumpukan gas usus, yang pada akhirnya akan keluar melalui kentut yang tidak terkendali.
4. Dapat menyebabkan nyeri dan mulas
Mengutip Healthline, saat kamu mengencangkan otot untuk mencegah kentut keluar, tekanan di dalam tubuh akan meningkat dan dapat menyebabkan rasa sakit, gangguan pencernaan, dan mulas. Jika hal ini terus menerus dilakukan, ini bisa memicu pembengkakan pada saluran pencernaan.
Terlebih lagi, saat tekanan meningkat, ini juga akan meningkatkan level stres, membuat kamu semakin tidak nyaman dan tidak mampu untuk menahan kentut
5. Kentut bisa menunjukkan kondisi kesehatan tubuh
Kentut merupakan proses yang normal, bahkan sehat. Hanya saja, pola dan baunya dapat menunjukkan potensi masalah kesehatan, mulai dari intoleransi makanan hingga masalah pencernaan, menurut laman Brightside. Begitu pula kentut yang sangat bau dapat menjadi indikasi tingginya kandungan sulfur pada tubuh.
Jika kentut terasa sakit atau kamu merasakan sesuatu yang tidak normal, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Walau terkesan jorok, tetapi kentut paling sehat jika dikeluarkan daripada ditahan-tahan. Namun, bila kamu memiliki masalah dengan kentut berlebihan dan memiliki gejala gangguan pencernaan lainnya, segera hubungi dokter untuk memeriksakan kondisimu. Bisa jadi ada kondisi serius di baliknya!
baca juga: 5 Info Air Terjun Tabur Batulicin, Ada Helipad Dan Seribu Anak Tangga