JURAGANQQ LOUNGE – Kemenangan 6-0 Chelsea atas Everton di Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League, Selasa di ni hari WIB (16/4/2024), di warnai insiden memalukan. Para pemain Chelsea dalam duel tersebut terlibat dalam cekcok akibat penalti. Insiden Memalukan Pemain Chelsea
Semua bermula saat Chelsea mendapat penalti di menit 61 usai James Tarkowski menjatuhkan Noni Madueke, dan ketika itu sudah unggul 4-0. Madueke langsung mengambil bola dari Malo Gusto demi mengeksekusi penalti. Ada kesan, dia merasa layak yang jadi eksekutor karena di langgar Tarkowski.
Mendadak, Nicolas Jackson datang dan hendak merebut bola dari genggaman Madueke demi jadi eksekutor. Keduanya berebut bola dan berdebat. Tapi, Thiago Silva dan Gusto berbicara kepada keduanya dalam insiden itu. Hingga akhirnya, Jackson pergi meninggalkan Madueke.
Baca Juga: Pesona Cole Palmer di Chelsea Buat Mauricio Pochettino Kagum
1. Palmer datang, situasi runyam
Kondisi kembali runyam karena Cole Palmer mendekati Madueke untuk mengambil bola demi mengeksekusi penalti. Madueke marah dan berdebat dengan Palmer. Kemudian, ada Jackson pula yang datang lagi, hingga situasi diredam oleh Conor Gallagher.
Seharusnya, Palmer yang maju sebagai eksekutor karena sudah ditunjuk oleh manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, dalam situasi tersebut. Pun, Palmer berhasil menjebol gawang Jordan Pickford lewat eksekusinya dan mempertahankan rekor 100 persen miliknya dalam urusan penalti.
2. Pochettino minta maaf ke fans
Mauricio Pochettino (chelseafc.com)
Pochettino mengaku malu dengan kejadian tersebut. Dia minta maaf ke fans ada insiden rebutan penalti dalam kemenangan telak Chelsea atas Everton.
“Memalukan, kami tak boleh bersikap begitu. Saya cuma bisa minta maaf,” ujar Pochettino dilansir Daily Mirror. Insiden Memalukan Pemain Chelsea
3. Terakhir kalinya buat pemain
Noni Madueke (instagram.com/nonzinoo10)
Arsitek asal Argentina itu menegaskan, ini menjadi terakhir kali insiden rebutan penalti terjadi. Setelahnya, dia tak akan toleransi para pemainnya jika hal serupa terulang.
“Saya cuma menerima kejadian ini sekali. Selanjutnya, jika terulang, mereka semua keluar. Ini bukan gurauan,” kata Pochettino.