Jukir yang Kembalikan Rp 24 Juta
BERITA UNIK

Jukir yang Kembalikan Rp 24 Juta Belajar Jujur dari Ortu

Agen Poker – Jukir yang Kembalikan Rp 24 Juta Irwan Torre, juru parkir (jukir) di Kota Makassar, yang menuai pujian usai mengembalikan uang Rp 24 juta yang ditemukannya tercecer di parkiran sebuah mal di Makassar, ternyata tidak pernah tamat SD. Meski begitu, Irwan mendapat pelajaran dan pesan untuk selalu jujur dari kedua orang tuanya.

Jukir yang Kembalikan Rp 24 Juta “saya tidak tamat , cuma sampai kelas 5 sd itu pun tidak sampai lulus

Kondisi ekonomi keluarga yang terbatas membuat orang tua Irwan tak mampu membiayai anaknya untuk sekolah. Meski begitu, orang tua selalu berpesan agar selalu jujur.

Dari orang tua memang itu Pak, ajarannya orang tua, bapak-ibu. Walaupun kita miskin, dipandang bagaimana sama orang yang penting jujur,” terang Irwan

Jujur Pangkal Mujur, Jukir Ini Nemu Rp 24 Juta Tercecer tapi Dipulangkan

Jukir yang Kembalikan Rp 24 Juta

Dia pun menceritakan salah satu petuah ayahnya pada 1996, yakni saat itu ia diberi tahu tidak bisa lanjut sekolah lagi karena biaya. Irwan pun dibekali agar menjadi orang yang jujur agar mujur di kemudian hari.

“Pesannya orang tua, waktu saya putus sekolah. Dia bilang ‘saya minta maaf Nak, saya tidak bisa sekolahkan kamu karena keadaan bapak sama ibumu begini, tidak punya biaya’,” kata Irwan.

“Makanya insyaallah itu besok-besok kamu kerja, usahakan jujur. Walaupun kamu itu tidak punya sekolah, kalau jujur pasti kamu mendapatkan kerja yang lebih baik, pasti banyak yang suka karena kamu jujur,” sambung Irwan mengenang pesan-pesan ayahnya.

Karena kejujurannya mengembalikan uang Rp 24 juta yang tercecer kepada pemiliknya itu, Irwan kini diangkat jadi pegawai Parkir Kota Makassar.

Terkait diangkatnya dia jadi pegawai, Irwan mengaku senang. Pasalnya, sejak dulu dia ingin menjadi seorang pegawai namun tidak berani berharap banyak karena tidak punya ijazah.

“Saya senang sekali karena saya dulu memang mau jadi pegawai, tapi kedua orang tua tidak mampu (menyekolahkan) jadi terpaksa saya turun ke jalan, bantu-bantu orang tua,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *