Uncategorized

6 Tanda Kamu Selalu Di remehkan di Tempat Kerja, Segera Sadari!

Kamu Selalu Di remehkan

JURAGANQQ LOUNGE – Kamu Selalu Di remehkan tidak semua karyawan mendapatkan apresiasi dan pengakuan atas kerja keras yang mereka lakukan. Terkadang, kita juga sering mendapat tindakan yang kurang baik dari atasan maupun rekan kerja, salah satunya adalah terus di remehkan. Perlakuan seperti ini tentunya dapat merugikan kita sebagai karyawan.

Tak sedikit karyawan yang akhirnya merasa tak berkembang karena di remehkan dan resign dari pekerjaannya. Ada beberapa tanda yang menjadi bukti bahwa kamu sudah di remehkan dan tidak bisa lagi bekerja dengan rekan di kantor. Apa sajakah tanda-tandanya? Nah, berikut informasinya yang harus kamu ketahui!

Ide dan masukan yang kamu berikan selalu di abaikan

JURAGANQQ LOUNGE Kamu Selalu Di remehkan satu tanda kamu sudah tidak di sukai di tempat kerja adalah mereka selalu mengabaikan ide-ide yang kamu berikan. Misalnya, dalam sebuah rapat, saat kamu menyampaikan sebuah ide yang brilian untuk kemajuan perusahaan, rekan kerja atau atasan cenderung menolak dan mengabaikannya.

Bahkan, ketika orang lain memiliki ide yang biasa-biasa saja, mereka justru menanggapinya dengan antusias. Tentunya hal ini merupakan bentuk tindakan diskriminasi. Sebagai pihak yang di rugikan, kamu pun tak bisa mengeksplor potensi diri lebih lanjut.

Mendapatkan lebih banyak tuga, tetapi tidak pernah di promosikan

Berikutnya, perusahaan sering memberikan tugas dan tanggung jawab di luar kewajiban yang kamu jalani, tapi tidak ada timbal balik yang setimpal. Contohnya, adalah kesempatan untuk di promosikan. Tentunya hal ini menjadi sebuah tanda bahwa perusahaan tersebut tidak menghargai usahamu.

Apabila kamu mengalaminya, sebaiknya cari solusi untuk menyelesaikan hal tersebut. Misalnya dengan menunjukkan kerja kerasmu kepada atasan. Kamu juga bisa berdiskusi mengenai jabatan yang kamu inginkan. Jika hal tersebut tidak membuahkan hasil, kamu bisa resign dari pekerjaanmu dan memilih perusahaan yang lebih kompeten.

Merasa selalu di awasi oleh atasan dan rekan kerja

Sebenarnya, hal ini merupakan suatu tindakan yang wajar di lakukan oleh atasan. Tujuannya untuk memantau kerja para karyawan di sebuah perusahaan. Namun, apabila atasan mereka mengawasi setiap saat, tentunya akan membuat kamu merasa tidak nyaman.

Jika terjadi hal seperti itu , cobalah untuk menjauh sejenak atau bekerja di ruangan yang berbeda dengannya. JIka atasan tidak bisa memberikan kebebasan, bisa di katakan salah satu bentuk tindahkan menyepelekan pekerjaan yang kamu lakukan.

Memperoleh komisi yang lebih rendah

Nah, perlakuan seperti ini merupakan bentuk tindakan yang tidak rasional terhadap karyawan. Merasa sering di bebankan dengan tugas yang banyak, namun tidak di barengi dengan upah yang sesuai. Sebenarnya hal seperti ini dapat menurunkan kualitas dan kinerja yang kamu miliki.

Untuk itu, cobalah kamu berdiskusi dengan atasan mengenai job desc yang sesuai dengan kemampuanmu, serta mintalah komisi yang sepadan dengan usahamu. JIka hal tersebut tidak menemukan titik terang, kamu bisa mengajukan cara lain, misalnya resign dan mencari perusahaan yang lebih menghargai kerjamu.

Berusaha mencari kesalahanmu

Pernahkan kamu mengalami hal yang seperti ini di kantor? Ketika ada orang yang tidak menyukai dirimu, mereka selalu berusaha agar kamu selalu salah di mata atasan. Bahkan hal kecil sekalipun selalu mereka ungkit.

Biasanya kejadian seperti ini sering di alami oleh karyawan yang baru bekerja. Mereka yang tidak menyukai seseorang berusaha semaksimal mungkin untuk menjatuhkan orang tersebut.

Waktu libur selalu di batasi atau di ganggu

Hati-hati dengan perusahaan yang tidak memberikan waktu libur kepada karyawannya. Hal seperti ini merupakan tindakan semena-mena yang di lakukan oleh sebuah perusahaan dan termasuk tindakan mencuri hak-hak pekerjanya.

Sebaiknya, carilah perusahaan yang bisa memberikan kesempatan bebas kepada karyawannya untuk menikmati waktu santai mereka. Jika tetap bekerja tanpa adanya waktu istirahat, hal ini akan menurunkan produktivitas dan kinerja yang kamu miliki.

Dari beberapa tanda di atas, bila kamu mengalami hal yang serupa, cobalah tetap bersikap bijaksana dan proaktif kepada atasan dan juga rekan kerja. Selain itu cobalah lakukan sesuatu yang dapat membuat citramu semakin baik di mata perusahaan sebelum memutuskan untuk resign.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *