Bola.net – Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, menyatakan bahwa kecelakaan yang ia alami pada lap pertama Sprint race MotoGP Spanyol di Jerez pada akhir April 2024 adalah momen penentu keputusannya pensiun. Padahal, pembalap berusia 34 tahun ini tadinya sempat ragu-ragu untuk gantung helm.
Sejak tahun lalu, Espargaro kerap menyebut-nyebut kans pensiun, mengingat kontraknya dengan Aprilia habis akhir musim ini. Ia sempat tak ingin cemas soal ini. Namun, sejak seri ketiga di Austin, Texas, Espargaro mulai terpikir untuk benar-benar pensiun, sebelum akhirnya terjadilah kecelakaan di Jerez.
“Awal tahun ini, saya tak yakin soal keputusan saya. Saya ingin bersenang-senang, dan tahu ini bisa jadi musim terakhir saya, tetapi saya tak mau kepikiran. Saat hendak ke Texas, saya sulit mengepak barang-barang. Saya dan Laura [Montero, istri] paham, jika Anda tak seribu persen fokus, lebih baik jujur pada diri sendiri,” curhat Espargaro via GPOne, Jumat (24/5/2024).
Senang Bisa Pensiun Karena Pilihan Sendiri
Dalam balapan Sprint tersebut, Espargaro terjatuh sesaat setelah start sehingga gagal finis. Dalam balapan Grand Prix keesokan harinya, ia juga mengalami kecelakaan dengan Johann Zarco, dan kembali gagal finis. Espargaro lalu mengatakan niatan pensiun kepada sang istri.
“Usai kecelakaan di Jerez pada Sabtu, saya menemui Laura dan berkata saya sudah membulatkan tekad. Saya cukup beruntung bisa memilih kapan untuk pensiun. Ini privilese besar. Saya berada di tim terbaik di paddock dari sudut pandang manusia, mengendarai salah satu motor terbaik. Tidak baik jika tak bekerja 100%,” ungkapnya.
Tak Kepikiran Soal Masa Depan
Espargaro pun mengakui keputusan pensiun ini ia ambil tanpa memikirkan kelanjutan kariernya di MotoGP, meski berpotensi menjadi test rider. Kakak Pol Espargaro ini mengaku hanya ingin mengumumkan keputusannya di seri kandangnya, yakni MotoGP Catalunya pada Kamis (23/5/2024) lalu.
“Saya tidak memikirkan masa depan, semua sudah cukup bagi saya, dan saya bilang kepada Albert [Valera, manajer pribadi] untuk mengatur segalanya. Bagi saya bakal jadi impian melakukan pengumuman di Grand Prix kandang saya, dan itulah yang terjadi,” pungkas Espargaro.