JURAGANQQ LOUNGE – Kelebihan Lemak/Obesitas Tingkatkan Resiko Kanker,, Obesitas adalah kondisi jumlah lemak dalam tubuh yang berlebih yang tidak sehat dan berbahaya. Berbagai risiko hingga komplikasi kesehatan serius dapat timbul akibat kondisi ini.
1. Resiko Kanker Meningkat
Sel lemak yang berlebih dapat menyebabkan berbagai proses tersebut terjadi secara berlebihan, sehingga menyebabkan sel-sel menjadi lebih sering membelah. Imbas dari pembelahan sel tersebut adalah risiko berkembangnya sel-sel kanker.
Selain itu, obesitas juga dapat meningkatkan risiko kanker lain seperti kanker payudara, usus besar, kantong empedu, ginjal, prostat, rahim, leher rahim, endometrium, dan ovarium.
2. Depresi
Orang dengan berat badan berlebih sering kali mengalami diskriminasi dan perlakuan tidak menyenangkan lain karena fisiknya. Oleh karenanya, banyak orang dengan berat badan berlebih dan obesitas rentan mengalami depresi, terlebih gangguan depresi mayor.
Perilaku seperti ejekan dan diskriminasi lain yang terus-menerus d iterima dapat memicu stres dan trauma berkepanjangan. Selain itu, ini dapat menyebabkan perasaan sedih dan anggapan diri yang kurang berharga.
3. Stroke
Selain menyebabkan penyakit jantung, penyempitan arteri akibat Kelebihan bb juga dapat menyebabkan stroke karena terjadi pembekuan darah di arteri yang sempit. Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terputus. Mulai dari kerusakan jaringan otak, gangguan bicara, otot yang melemah, penurunan kemampuan berpikir, hingga berbagai kesulitan gerak dapat terjadi akibat stroke.
Laporan berjudul “Excess Body Weight and Incidence of Stroke” dalam jurnal Stroke tahun 2010 menyatakan bahwa berdasarkan 25 studi dengan sekitar 2,3 juta peserta, d itemukan hasil bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko stroke sebesar 64 persen.
4. Sesak Nafas
Otot-otot pernapasan mungkin sulit bekerja dengan baik, sehingga seseorang dengan obesitas sulit menghirup cukup udara. Peradangan yang terjadi akibat lemak perut juga dapat memengaruhi paru-paru.
Obesitas/Kelebihan bb dapat menyebabkan seseorang merasa cepat lelah saat melakukan aktivitas sederhana seperti naik turun tangga. Selain itu, di lansir WebMD, berat badan yang berlebih dapat memperburuk gejala asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
5. Penyakit Jantung
Penyakit jantung lebih sering terjadi pada orang de isebabkan oleh timbunan lemak yang dapat menumpuk di arteri, sehingga darah yang d ibawa ke jantung menjadi sulit lewat. Arteri yang menyempit inilah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan gagal jantung.
Kemudian, orang dengan obesitas biasanya memiliki tekanan darah, kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), trigliserida, dan gula darah yang lebih tinggi. Semua faktor ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. JURAGANQQ