JURAGANQQ LOUNGE – Mulai dari Ringan hingga Serius, Kenali 7 Penyebab Kelemahan Otot
66juragan.info – Juga bisa disebabkan oleh penyakit yang mengancam jiwa
Apakah kamu sering merasa lemah setiap naik tangga atau untuk sekadar berdiri? Atau mungkin kamu pernah mengalami kelemahan otot mendadak?
Ada banyak kondisi medis yang dapat PKV GAME mengurangi kekuatan otot dan membuat seseorang merasa lemah. Mulai dari penyakit ringan misalnya flu, sampai kondisi kegawatan seperti stroke. Kelemahan otot bisa terjadi secara bertahap atau mendadak.
Mulai dari Ringan hingga Serius, Kenali 7 Penyebab Kelemahan Otot
1. Penuaan
Dilansir WebMD, mulai dari lahir sampai berusia 30 tahun, otot akan semakin besar dan kuat. BANDARQ Pada usia 30 tahun ke atas, seseorang biasanya mulai kehilangan massa otot yang disebabkan oleh proses penuaan. Oleh karena itu, menyusutnya otot di usia tua adalah hal yang wajar.
Ahli menyebut kondisi tersebut dengan sarkopenia. Orang biasanya tidak menyadari kondisi ini sampai usia 60-70 tahun. Gejalanya bisa berupa lemas yang menyebabkan seseorang malas untuk beraktivitas
2. Pengaruh obat-obatan
Beberapa pengobatan bisa menyebabkan hilangnya massa otot. Contoh obat-obatan tersebut adalah golongan steroid dan statin (obat penurun kolesterol).
Jika kamu mengalami kelemahan otot tanpa sebab yang jelas dan memiliki riwayat konsumsi obat-obatan tersebut, BANDAR SAKONG coba tanyakan kepada ahli medis terkait kemungkinan efek samping obat.
3. Demam dan flu
Terkena flu sering kali membuat seseorang merasa lemah. Flu biasanya bertahan selama beberapa minggu. Kelemahan otot biasanya juga akan hilang jika kondisi flu sudah membaik.
Salah satu penyakit yang gejalanya serupa dengan flu adalah COVID-19. Selain batuk dan demam, DOMINO99 gejala yang sering dijumpai pada penyakit akibat virus corona strain SARS-CoV-2 ini adalah kelemahan otot. Hilangnya kekuatan otot makin cepat terjadi pada pasien COVID-19 bergejala berat yang harus beristirahat di kasur sampai beberapa minggu.
4. Cedera otot
Kamu bisa mengalami cedera otot semisal setelah mengangkat benda berat. Orang yang sering mengulang gerakan tertentu dalam kesehariannya juga rentan mengalami kelemahan otot. BDQQ Kelemahan otot pada kondisi ini sering kali disebabkan oleh robeknya otot akibat cedera.
Temuilah ahli medis jika cedera dirasa tak kunjung sembuh atau makin parah. Melakukan stretching secara rutin bisa mencegah terjadinya cedera kembali dan menjaga kekuatan otot
5. Multiple sclerosis
Lemahnya otot juga bisa menandakan suatu penyakit serius, salah satunya multiple sclerosis. SITUS POKER ANTI BONCOS Ini menyebabkan terputusnya hubungan antara otak dengan bagian tubuh lain.
Gejala yang sering terjadi adalah kebas, kesemutan, dan lemahnya otot pada satu atau lebih anggota gerak. Pada orang dengan gejala berat bisa jadi sampai tidak mampu untuk jalan sendiri.
6. Stroke
Kelemahan pada penyakit stroke bersifat mendadak. Kelemahan otot yang terjadi umumnya adalah lemah separuh tubuh.
Pusing
Pandangan ganda
Susah berbicara
Hilangnya keseimbangan tubuh
Nyeri kepala
Kebingungan
Stroke adalah kondisi kegawatan medis. Jika kamu atau ada anggota keluarga yang mengalami tanda-tanda stroke, segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit.
7. Myasthenia gravis
Tidak hanya menyerang otot pada anggota gerak, penyakit ini juga menyebabkan kelemahan otot-otot pernapasan yang bisa mengarah pada kondisi gagal napas.
Ciri khas dari penyakit ini adalah kelemahan otot yang dipicu aktivitas dan membaik dengan istirahat. Gejala bisa terjadi mendadak. Derajat keparahan kelemahan otot bervariasi antar individu. Berikut adalah tanda-tanda dari myasthenia gravis:
Kelemahan otot mata
Kelopak mata turun
Pandangan kabur atau pandangan ganda
Bergantinya ekspresi wajah
Susah menelan
Sesak napas
Sulit berbicara
Lemahnya lengan, kaki, leher, hingga jari-jari
Itulah beberapa penyebab kelemahan otot.
Oleh karena itu, jika kamu merasakan kelemahan otot tanpa sebab yang jelas, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
BACA JUGA : Jaga Kebugaran, Inilah 5 Manfaat Bersepeda Secara Rutin Bagi Tubuh