Kenapa Kita Suka Impulsif Membeli Barang yang Tidak Dibutuhkan?
Juraganqq Lounge – pulse buying atau belanja secara impulsif merupakan perilaku yang kini sangat umum terjadi di kalangan masyarakat. Sifat ini menunjukkan sebuah kebiasaan untuk membeli barang yang sebenarnya tidak ada di daftar kebutuhan Anda. Lantas, apa yang menyebabkan seseorang memiliki sifat impulsif saat belanja?
Impulsif saat belanja ternyata bisa bikin bahagia
Pernahkah Anda memasuki toko dan membeli barang yang tidak ada di dalam daftar kebutuhan Anda? Rasa-rasanya hampir semua orang pernah melakukan hal semacam ini.
Terdapat beberapa penyebab munculnya sifat impulsif di dalam diri Anda, yaitu:
1. Gengsi
Pada umumnya, orang yang mempunyai sifat impulsif saat belanja sangat memerhatikan status sosial dan gengsi.
Misalnya, Anda membeli sebuah baju yang harganya cukup mahal dan branded. Padahal di sisi lain, Anda tidak membutuhkan baju tersebut karena pakaian Anda sudah sangat banyak, bahkan ada yang belum dipakai.
2. Menciptakan kebahagiaan
Jujur saja, belanja tanpa memedulikan apakah barang tersebut dibutuhkan atau tidak memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Anda, bukan?
Seperti yang dilansir dari Psychology Today, membeli barang yang diinginkan dapat melepaskan dopamin karena keinginan Anda yang terpenuhi. Misalnya, Anda senang membeli berbagai jenis peralatan dapur, terutama yang memudahkan proses memasak.
Padahal, di dalam lubuk hati Anda yang terdalam Anda mengetahui bahwa barang tersebut sebenarnya tidak Anda butuhkan. Meskipun demikian, ketika keinginan itu terpenuhi, Anda pun senang.
3. Sulit menolak dan mudah tergoda
Potongan harga dan berbagai promo lainnya pun turut mendorong perilaku impulsif saat belanja muncul. Misalnya, Anda membeli aksesori ponsel karena diskon, padahal Anda sudah memilikinya.
Semakin sering Anda melihat iklan yang menayangkan berbagai produk dengan potongan harga besar-besaran, semakin besar kemungkinan Anda membeli produk tersebut. Belum lagi batas waktu penawaran yang singkat membuat Anda tak memiliki waktu banyak untuk berpikir dan akhirnya impulsif membeli.
4. Meningiginkan sesuatu yang baru
Manusia merupakan makhluk hidup yang cenderung cepat bosan. Umumnya, Anda akan mengalami perubahan, termasuk keinginan dan suasana hati.
Misalnya, sepatu Anda dalam keadaan baik-baik saja. Namun, ketika sedang berjalan-jalan di luar, Anda melihat sepasang sepatu baru yang bagus. Meski tidak butuh, Anda tetap langsung membelinya karena mungkin baik jika memiliki beberapa pasang sepatu dan dipakai bergantian.