JURAGANQQ LOUNGE – 5 Fakta Partialism, Ketertarikan pada Bagian Tubuh Tertentu
66juragan.info – Ketertarikan seksual pada kaki paling banyak ditemui
banyak berbagai cara daya tahan tubu berbedah-beda
ada yang lemah tubuh nya dari kulit kering dan ada juga lemah tubuh nya dari kulit basah. banyak orang yang tidak mengetahui asal dan bahayang yang akan menimpah efek dari kulit tersebut yuk mari kita simak lebih lanjut PKV GAME
Partialism adalah ketertarikan seksual pada bagian tubuh manusia tertentu.
Pemahaman mengenai partialism ini menimbulkan berbagai perdebatan. Untuk mengetahui apa saja perdebatan tersebut, mari simak beberapa fakta mengenai partialism berikut ini.
5 Fakta Partialism, Ketertarikan pada Bagian Tubuh Tertentu
1. Perdebatan mengenai klasifikasi partialism sebagai jenis parafilia
BANDARQ Beberapa contohnya adalah pedofilia (pedophilia) atau ketertarikan seksual yang melibatkan anak kecil, dan nekrofilia (necrophilia) yaitu ketertarikan seksual terhadap mayat.
Sementara itu, menurut sebagian profesional kesehatan, partialism lebih merupakan minat atau preferensi seksual semata dan tidak termasuk ke dalam gangguan parafilia (paraphilic disorder).
2. Partialism bukanlah kelainan seksual
Selama orang dengan partialism tidak merasa terganggu dengan ketertarikan seksual yang ia miliki dan selama tidak mengganggu atau merugikan orang lain, BANDAR SAKONG partialism dapat dianggap sebagai perilaku yang sehat dan bukan merupakan kelainan seksual.
Sementara itu, gangguan parafilia merupakan gangguan yang berkembang dari parafilia.
Kesulitan dalam minat seksual
Hasrat atau perilaku seksual yang menyebabkan penderitaan, cedera, atau bahkan kematian orang lain
Keinginan untuk melakukan tindakan seksual yang melibatkan seseorang yang tidak mau atau tidak mampu memberikan persetujuan (consent) yang sah
3. Penyebab partialism
Terdapat berbagai teori mengenai penyebab partialism. Akan tetapi, belum ada penjelasan yang pasti mengenai bagaimana partialism bekerja dan apa yang menyebabkan orang tertarik secara seksual terhadap bagian tubuh tertentu.
Beberapa ahli mempercayai bahwa partialism dapat terjadi sebagai hasil trauma emosional seseorang sebelum ia DOMINO99 mengalami pubertas. Kemudian, teori lain menganggap bahwa partialism dapat terjadi karena hasil pengalaman seksual yang tinggi, sehingga seseorang dapat mempercayai bahwa bagian tubuh tertentu itu membangkitkan gairah seksual.
Ada pula penelitian yang menyebut bahwa budaya dapat berhubungan dengan kondisi partialism. Sebuah penelitian berjudul “Body size perceptions and preferences favor overweight in adult Saharawi refugees” dalam Nutrition Journal tahun 2018 menunjukkan bahwa budaya memengaruhi preferensi dan persepsi ukuran serta anggota tubuh tertentu pada orang-orang dewasa di Afrika.
4. Partialism dan bedanya dengan fetish
Apakah partialism termasuk ke dalam fetish juga masih menjadi perdebatan selama bertahun-tahun lamanya. BDQQ
Perbedaan yang jelas terlihat antara partialism dan fetish adalah fokus minat seksual seseorang itu sendiri. Partialism merupakan ketertarikan seksual pada bagian tubuh tertentu seperti payudara, bokong, kaki, dan lainnya. Sementara itu, fetish merupakan ketertarikan seksual yang muncul melalui benda mati, seperti pakaian dalam bahkan benda mati yang lebih ekstrem seperti pohon. Atau, fetish bisa juga merupakan sebuah ketertarikan seksual dari aktivitas tertentu yang tidak biasa.
5. Beberapa tipe partialism
Partialism sebenarnya dapat melibatkan bagian tubuh mana pun, selain alat kelamin. Melansir Healthline, jenis partialism yang cukup umum ditemui adalah:
- Podophilia, ketertarikan seksual terhadap kaki
- Trichophilia, ketertarikan seksual terhadap rambut
- Pygophilia, ketertarikan seksual terhadap pantat
- Mazophilia, ketertarikan seksual terhadap payudara
- Oculophilia, ketertarikan seksual terhadap mata
- Nasophilia, ketertarikan seksual terhadap hidung
- Alvinophilia, ketertarikan seksual terhadap pusar
- Alvinolagnia, ketertarikan seksual terhadap perut
- Maschalagnia, ketertarikan seksual terhadap ketiak
Itulah beberapa fakta mengenai partialism, ketertarikan seksual terhadap bagian tubuh tertentu. Memilikinya merupakan hal yang sehat selama tidak merugikan diri sendiri apalagi orang lain, serta adanya persetujuan atau consent dalam melakukan perilaku partialism.
BACA JUGA : Jangan Remehkan, Ini 5 Ciri Seseorang Mengalami Kecanduan Seks