Ketika Seorang Presiden Ngedrift
BERITA UNIK

Ketika Seorang Presiden Ngedrift di ‘Gerbang Neraka’

JuraganQQlounge – Ketika Seorang Presiden Ngedrift Salah satu stasiun TV Turkmenistan menayangkan video Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov, mengemudi mobil dengan cara yang ekstrem. Berdymukhamedov digambarkan melakukan drifting di dekat mulut Kawah Darvaza yang disebut sebagai ‘Gerbang Neraka’.

Ketika Seorang Presiden Ngedrift Disarikan dari berbagai sumber, Presiden Turkmenistan itu menggunakan baju balap dan mengendarai sebuah mobil pikap

Mobil itu pun meluncur dengan cepat. Berdymukhamedov kemudian ngedrift pakai mobil tersebut mengelilingi Gerbang Neraka yang terbakar selama 48 tahun terakhir.

Ketika Seorang Presiden Ngedrift

Dalam video itu, digambarkan juga aktivitas lain dari Berdymukhamedov. Dia juga berkuda, bersepeda, menembak, berolahraga dan bernyanyi.

Yang paling ekstrem adalah ketika Berdymukhamedov ngebut di mulut Kawah Darvaza dengan mobil pikapnya. Kawah Darvaza atau Gerbang Neraka itu merupakan ladang gas alam di Derweze, provinsi Ahal, Turkmenistan. Pada 1971, ahli geologi Soviet mengebor kantong udara di sana. Tanah di bawah rig runtuh hingga membentuk lubang besar dengan diameter 70 meter dan kedalaman 20 meter.

Soal dunia otomotif, Berdymukhamedov juga memiliki keputusan mencolok. Pada 2018 ia melarang peredaran mobil berwarna hitamm di ibu kota Turkmenistan.

Kata dia, mobil warna hitam tidak cocok di jalanan. Berdymukhamedov lebih menyukai mobil warna putih. Mobil putih disarankan karena dianggap bisa membawa keberuntungan untuk negara tersebut. Dikabarkan, Berdymukhamedov pernah mengganti warna limusinnya dari hitam menjadi putih. Pada 2015, ia pernah mengeluarkan aturan untuk menyetop impor mobil berwarna hitam.

Baca juga: Mobil Warna Hitam Haram Melintas di Sini

Ketika Seorang Presiden Ngedrift

Agen Poker – Warna mobil biasanya menjadi salah satu pertimbangan seseorang ketika hendak membeli mobil. Tapi tidak di Turkmenistan. Di sana, warna mobil bukan ditentukan si pemiliknya melainkan oleh Presiden.

Jika sebelumnya ia pernah mengeluarkan aturan untuk menyetop impor mobil yang berwarna hitam pada 2015 silam, awal tahun 2018, Presiden Turkmenistan Kurbanguly Berdymukhamedov, justru melarang seluruh mobil berwarna hitam melintas.

Melansir Chronicles of Turkmenistan, Rabu (11/1/2018), awal tahun ini banyak pemilik mobil yang harus rela kehilangan mobilnya karena warnanya yang hitam. Mobil berwarna hitam ditarik oleh pihak kepolisian setempat.

Ketika Seorang Presiden Ngedrift

Untuk menebusnya kembali, si pemilik mobil harus menandatangani perjanjian bahwa ia siap mengecat mobilnya dengan warna yang lebih terang. Warna putih paling disarankan karena dianggap bisa membawa keberuntungan untuk negara tersebut.

Selain itu warna putih juga disebut sebagai warna favorit Kurbaguly yang percaya akan takhayul.

Aturan ini membuat bengkel pengecatan mobil kecipratan untung. Harga mengecat mobil di sana naik dua kali lipat karena adanya aturan baru ini. Jika sekarang biaya mengecat mobil dikenakan US$ 500 atau setara dengan Rp 6,7 jutaan maka sekarang biayanya melonjak menjadi US$ 1.000 yang kalau dirupiahkan sekitar Rp 13,4 juta. (dry/rgr) JuraganQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *