Uncategorized

Kompak Ingin Tinggalkan Repsol Honda, Joan Mir dan Luca Marini Rebutan Kursi Trackhouse

Pembalap Repsol Honda, Luca Marini (10) dan Joan Mir (36) (c) Honda Racing Corporation

Juraganqq.com- Duet Repsol Honda, Joan Mir dan Luca Marini, dikabarkan kompak ingin meninggalkan skuad tersebut di MotoGP 2025. Uniknya lagi, keduanya sama-sama mengincar kursi di tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing. Harapan mereka ini bisa dimaklumi, mengingat saat ini Honda sedang terpuruk.

Usai lima seri MotoGP 2024 berlalu, Mir menduduki peringkat 18 klasemen pembalap dengan koleksi 12 poin saja. Sementara itu, Marini duduk di peringkat 23 tanpa satu pun poin. Adik Valentino Rossi ini juga menjadi satu-satunya pembalap reguler yang belum meraih poin.

Pada Rabu (15/5/2024), Motosprint melaporkan bahwa Marini dan manajemennya sedang mencari cara untuk mengakhiri kontraknya dengan Honda Racing Corporation (HRC). Padahal, kontrak Marini dan HRC berdurasi dua tahun, yang artinya baru habis pada akhir 2025.

Trackhouse Diincar Banyak Rider

Marini dan manajemennya kabarnya sedang mengincar salah satu kursi Trackhouse. Skuad Amerika Serikat yang baru bergabung ke MotoGP musim ini tersebut, saat ini sedang dihuni oleh Miguel Oliveira dan Raul Fernandez.

“Kami mendengar rumor soal kemungkinan ‘pelarian diri’ [Marini] menuju Aprilia, dalam kasus ini adalah tim berwarna Bintang dan Garis, Trackhouse,” tulis media asal Italia tersebut.

“Motor RS-GP milik tim satelit itu telah diincar oleh banyak pembalap yang tak punya kontrak musim depan, dan juga para pembalap yang bahkan sudah punya kontrak. Sang rider nomor 10 bisa jadi salah satunya, mengingat ia butuh memulai dari awal lagi,” lanjut mereka.

Davide Brivio Jadi Kunci Penting Joan Mir

Di lain sisi, kontrak Mir dan HRC memang akan habis akhir musim nanti. Juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 ini punya keuntungan tersendiri jika ingin bergabung dengan Trackhouse. Pasalnya, ia memiliki hubungan yang sangat baik dengan sang Team Principal, Davide Brivio.

Brivio merupakan sosok penting di balik gelar MotoGP Mir, mengingat ia merupakan Manajer Tim Suzuki Ecstar pada 2020. “Mir punya kesepakatan dengan Honda sampai akhir 2024, sehingga ia masuk ‘pasar’ secara legal. Mengingat potensi ini masuk akal, siapa yang lebih baik daripada Davide Brivio untuk mewujudkannya?” tutur Motosprint.

Meski begitu, percobaan Marini dan Mir membela Trackhouse takkan mudah. Pasalnya, Fernandez menunjukkan performa yang lebih baik dari musim lalu, bahkan kerap mengasapi Oliveira. Di lain sisi, rider Moto2 asal Amerika Serikat, Joe Roberts, juga sedang mengincar tempat di Trackhouse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *