Wonderkid Manchester United yang Gagal Bersinar

JURAGANQQLOUNGE Sir Alex Ferguson pernah melatih banyak wonderkid Manchester United. Namun, tidak semuanya bisa sukses menjadi pemain bintang.

Ferguson adalah pelatih yang pernah membawa Manchester United meraih kesuksesan besar. Pria asal Skotlandia tersebut memenangkan banyak trofi selama 26 tahun bertugas di Old Trafford.

Selain itu, Ferguson juga sering mengembangkan pemain muda dengan label wonderkid menjadi pemain kelas dunia. Beberapa contoh mencolok adalah Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham, Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney.

Meski begitu, tidak semua wonderkid Manchester United berhasil mencapai kesuksesan yang sama ketika berada di bawah bimbingan Ferguson. Sebagian dari mereka bahkan gagal mencapai potensi terbaiknya.

Berikut lima contoh wonderkid menjanjikan yang bekerja dengan Sir Alex Ferguson di Manchester United tetapi gagal memenuhi harapan.

Anderson

Anderson bergabung dengan Manchester United pada tahun 2008. Banyak yang mengira pemain asal Brasil tersebut akan mengamankan satu tempat di starting XI secara reguler di masa mendatang

Anderson tampil dalam 181 penampilan selama delapan tahun bersama Manchester United. Namun, dia tidak pernah benar-benar menjadi bintang utama selama berada di Old Trafford.

Anderson meninggalkan Manchester United pada 2015 dengan bergabung Internacional. Dia kemudian pindah ke Adana Demirspor pada 2018 sebelum gantung pada 2020.

Federico Macheda

Setelah mencetak gol ke gawang Aston Villa dalam laga debutnya, banyak yang berpikir Federico Macheda bakal menjadi pemain yang mampu memimpin lini depan Manchester United. Namun, hal itu tidak terjadi.

Antara tahun 2008 dan 2014, Macheda hanya bermain 36 kali untuk Manchester United dan mencetak lima gol saja. Torehan itu sangat jauh dari ekspektasi banyak orang terhadap pemain asal Italia itu.

Setelah beberapa kali dipinjamkan, Macheda bergabung Cardiff City dengan status permanen pada tahun 2014. Dia kemudian melanjutkan kariernya di Novara dan Panathinaikos dan Ankaragucu.

Ravel Morrison

Ravel Morrison dianggap sebagai salah satu talenta muda paling menarik di dunia ketika muncul di Manchester United. Namun, sikapnya di luar lapangan ternyata sangat memberikan pengaruh terhadap perkembangannya.

Morrison tidak pernah mendekati potensi yang dia miliki saat masih muda. Dia tidak pernah memainkan satu pun pertandingan Premier League untuk Manchester United dan hanya tampil dalam tiga pertandingan piala sebelum dilepas ke West Ham. Setelah berpindah-pindah klub, Morrison akhirnya bergabung dengan DC United di Amerika Serikat pada tahun 2022.

Giuseppe Rossi

Direkrut pada tahun 2004, Giuseppe Rossi mencetak gol pada debutnya di Premier League untuk Manchester dalam kemenangan 3-1 melawan Sunderland. Namun, itu ternyata menjadi satu-satunya gol yang dicetaknya untuk United di liga. Bersama klub Spanyol itu, Rossi pun menjadi salah satu striker paling efektif di La Liga. Sayang, cedera kemudian merusak kariernya.

Rossi kemudian pindah ke Fiorentina pada 2012/2023. Setelah itu, dia berpindah-pindah klub, seperti Levante, Celta Vigo, Genoa, Real Salt Lake, dan SPAL, hingga akhirnya pensiun pada musim panas 2023.

Nick Powell

Nick Powell berhasil mencuri perhatian setelah tampil menjanjikan bersama Crewe Alexandra. Manchester United kemudian merekrut gelandang muda asal Inggris tersebut pada musim panas 2012.

Setelah datang ke Old Trafford, Powell gagal mendapatkan tempat di lini tengah Manchester United.

Pada 2016, Powell meninggalkan Old Trafford secara permanen dengan kembali ke Wigan Athletic. Pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut sempat bermain untuk Stoke City sebelum bermain di Stockport County pada musim ini.