Kredit Motor dan Mobil Mengapa Sangat Tidak Disarankan?
Uncategorized

Kredit Motor dan Mobil Mengapa Sangat Tidak Disarankan?

Kredit Motor dan Mobil Mengapa Sangat Tidak Disarankan? Berita JuraganQQ

Jawaban 1

Kredit Motor dan Mobil sangat tidak disarankan Dijawab di Quora Indonesia oleh Nazwar Furqan:

Kalau menurut Ray Dalio – pendiri Bridgewater Associates, perusahaan hedge fund terbesar di dunia – dalam video YouTube-nya yang berjudul “How The Economic Machine Works”,[1] kredit itu bisa baik dan bisa buruk.

Kredit itu baik, jika dialokasikan untuk sesuatu yang sifatnya produktif, bisa menghasilkan. Contohnya begini: katakanlah Anda adalah seorang petani, Anda menggunakan kredit untuk membeli traktor.

Traktor tersebut memungkinkan anda untuk memanen lebih banyak hasil tanaman, sehingga meningkatkan pendapatan Anda.

Dengan demikian, anda bisa melunasi kredit/utang anda dan anda juga menjadi semakin makmur. Main QQ Online Yuk !

Kredit itu buruk, jika digunakan untuk membeli barang-barang dengan tujuan konsumtif dan tidak bisa menghasilkan. Sebagai contoh, anda meminjam uang untuk membeli televisi besar.

Televisi tersebut anda gunakan untuk pemakaian pribadi sehingga tidak menghasilkan uang. Karena tidak menghasilkan uang, Anda tidak bisa membayar kredit/utang anda. Akhirnya kredit tersebut hanya menjadi beban buat Anda.

Nah, kembali ke pertanyaan Anda, “Mengapa kredit motor/mobil sangat tidak disarankan?” Sebenarnya tergantung penggunaannya. Jika mobil/motor tersebut ingin digunakan untuk pemakaian pribadi (tujuan konsumtif) yang tidak menghasilkan, ya memang sebaiknya jangan ambil kredit. Tapi jika mengambil kredit motor/mobil untuk tujuan produktif, misalnya untuk disewakan atau digunakan sebagai fasilitias penunjang usaha demi meningkatkan produktivitas, kenapa tidak?

Jawaban 2

Dijawab di Quora Indonesia oleh Slamet Riyadi:

Kalau saya pribadi yang penting niatnya.

Begini:

  1. Kalau hanya buat pamer status “hei gue punya mobil donk” , kelar urusan pamer kita hanya akan pusing sama cicilan. Apalagi 5 tahun belun tentu karir lancar.
  2. Kalau niatnya baik, memang buat bekerja. Misal sebagai marketing, prestise mengendarai motor dengan mobil beda lah ya. Bahkan sekedar lewat gerbang satpam akan mempengaruhi pekerjaan.
  3. Apalagi kalau niatnya buat keluarga. “Kalau saya punya mobil bisa ajak jalan-jalan sekeluarga, kakek neneknya bisa ikut dan ga harus kehujanan.” Ini akan lebih banyak mendatangkan manfaat dan bakal lebih berkah rejekinya.

Perlu diingat juga cost bahan bakar mobil lebih besar dibandingkan motor. Kalau hanya buat bekerja yang tidak perlu prestise ya mending motor.

Intinya mobil itu kayak merawat bayi. Makan minum, mandi, baju dll nya mahal. Tapi tidak menambah nilainya selain “manfaat” dan “memori”.

Makanya gunakan mobil dengan manfaat yang tepat dan menghasilkan memori yang menyenangkan bersama keluarga.

Tapi kalau gara-gara cicilan pusing dan bikin ribut sama istri, baiknya dipikirkan lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *