Makna Senyum Patung Penjaga Istana Majapahit Semarang
BERITA UNIK

Makna Senyum Patung Penjaga Istana Majapahit Semarang

JURAGANQQLAUNGE — Makna senyum patung penjaga istana anak-anak sekolah di Semarang dan kota lain di timur kota Semarang pernah memiliki sebuah taman rekreasi kebanggaan. Setiap kali berprestasi, mereka akan diajak mengunjungi Taman Rekreasi Istana Majapahit. Ini bukan sebuah istana dari kerajaan Majapahit, namun sebuah taman wisata yang berada di Jalan Majapahit Semarang.

Pertumbuhan kota di sisi timur kota Semarang ternyata tak mampu diikuti oleh pengelola Taman Rekreasi Istana Majapahit. Tempat itu semakin menyempit, bukan secara area, namun kemampuan merawat wahana yang ada.

Istana Majapahit pernah juga menjadi harapan para pedagang tiban saat lebaran. Tiap lebaran taman rekreasi Istana Majapahit penuh berjejal pengunjung. Bahkan untuk masuk saja harus antre. Antrean karena melebihi daya tampung inilah yang dimanfaatkan para pedagang makanan kakilima.

Makna Senyum Patung Penjaga Istana Majapahit Semarang

Era tahun 1990-an Kelompok Wayang Orang Ngesti Pandawa harus berpindah homebase. Gedung Rakyat Indonesia Semarang (GRIS) yang dulu menjadi gedung pertunjukkan tetapnya dijual oleh Pemkot Semarang. Mereka kelimpungan mencari tempat manggung.

Berbekal pesangon dari Pemkot Rp 1 Milyar, Ngesti Pandawa menggelar pertunjukkan di gedung GRIS yang baru. Hanya bertahan beberapa bulan karena akustik dan setting gedung memang tidak diperuntukkan untuk pertunjukkan, akhirnya WO Ngesti Pandawa menggelar pertunjukkannya di hall Istana Majapahit.

Setiap hari pertunjukkan di Istana Majapahit ini sukses menghadirkan penonton dalam jumlah besar. Hari Senin-Rabu digunakan untuk pertunjukkan Wayang Orang, sedangkan Kamis malam untuk pertunjukkan ketoprak. Jumat-Minggu kembali menggelar Wayang Orang.

“Itu tiket nontonnya Rp 5 ribu. Saat-saat terakhir malah penonton 10 atau kurang mereka tetap main,” kata Budi, warga Tlogomulyo Semarang.

Di era 1990-an itulah Istana Majapahit bisa bertahan dengan cukup bagus. Kolam renang dengan berbagai kedalaman tersedia. Setiap hari Minggu pagi, selalu ramai dengan anak-anak yang les renang. Otomatis taman rekreasi itu ramai.

Diserang Investor Retail

istana majapahit

Menjelang tahun 2000, banyak yang membangun kolam renang untuk memfasilitasi anak-anak yang berlatih atau les renang. Istana Majapahit otomatis mendapat kompetitor baru. Apalagi tak ada pembaharuan fasilitas disana.

Almarhum Cicuk Sastrosudirdjo yang era 1990-an itu menjadi ketua Perkumpulan Wayang Orang Ngesti Pandawa pernah menyebutkan bahwa pihaknya tak dapat bertahan karena sewa gedung pertunjukkan itu terus naik. Sementara pendapatan murni mengandalkan jumlah tiket terjual.

Tak jelas mulai kapan Istana Majapahit ini tutup. Gerak investor cukup cepat, salah satunya adalah tanah itu kemudian digunakan untuk retail swalayan. Secara luasan, area Istana Majapahit sudah berkurang.

Patung Punakawan yang berdiri di depan pintu loket masih tersenyum. Tapi secara umum melihat gedung ini tak lagi bisa membuat tersenyum, justru perasaan horor yang menyelinap.

JURAGANQQ
AGEN POKER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *