INFO KEMENANGAN

Manajer Premier League Dipecat Paling Awal

Manajer Premier

JURAGANQQ – Manajer Premier League Masa pramusim menjadi masa yang krusial bagi para pelatih untuk menyiapkan tim sebaik mungkin menyosong Liga Inggris musim 2022/2023. Namun, beberapa dari mereka mungkin jadi korban pemecatan pertama sengitnya persaingan Liga Inggris musim ini.

Fulham, Bournemouth, dan Nottingham Forest jadi tim pendatang yang menyebalkan.

Tidak heran, seluruh tim melakukan perbaikan pada susunan komposisi skuadnya ssat ini. Keputusan memasukan siapa dan mendepak siapa berada di tangan para manajer Premier League.

Frank Lampard (Everton)

Manajer Premier

Bersama The Toffess, prestasi terbaik Lampard adalah menyelamatkan Evorton dari degradasi di musim lalu.

Pasalnya, Evorton sudah kehilangan Richarlison di musim panas yang pindah ke Tottenham. Akan tetapi, Evorton tidak dapat berbuat banyak dengan dana sebesar itu.

Persoalan semakin ruyam karena Everton gagal tampil meyakinkan, sekaligus menjanjikan pada tur pramusim mereka. Skuad besutan Lampard bahkan di hajar 0-4 oleh tim MLS.

Ralph Hasenhuttl (Southampton)

Manajer Premier

Ralph Hasenhuttl memegang rekor buruk selama menukangi The Saints. Orang-orang sampai heran, kenapa Hasenhuttl tetap bertahan di kursi kepelatihan Southampton di musim ini.

Musim ini bakal dibilang berat. Empat laga awal Southampton harus menghadapi Leeds United, Leicester City, Manchester United, dan Chelsea. Penampilan yang tidak konsisten sejak beberapa musim terakhir dapat membuat Hasenhuttl berpisah dengan cepat.

Jesse Marsch (Leeds United)

Manajer Premier

Kepergian Raphinha dan Kalvin Philips akan begitu terasa bagi Jesse Marsch jelang musim 2022/2023. Uang hasil penjualan kedua pemain belum bisa digunakan sebagaimana mestinya. DOMINO GAPLE

Leeds telah berjuang selama 16 tahun lamanya untuk bisa promosi ke divisi teratas LIga Inggris. Walaupun belum bisa berprestasi seperti dulu kala, Leeds tidak akan terima jika harus degradasi terlalu cepat.

Thomas Tuchel (Chelsea)

Tuchel telah membuat peta persaingan semakin menarik di antara enam tim papan atas Liga Inggris. Pengguna formasi tiga beknya kerap kali menyimpan kejutan untuk tim lawan. Namun, cerita tersebut bisa berakhir sangat cepat di musim ini.

Saat laga pramusim pun, Tuchel mengatakan secara terbuka kepada media bahwa skuad The Blues saat ini masih kalah kompetitif.

Erik Ten Hag (Manchester United)

Kedatangan Erik Ten Hag memberi banyak harapan baru kepada penggemar Setan Merah. Manchester United berharap tuah Ten Hag selama menangani Ajax Amsterdam bisa ditularkan kepada tim yang sudah berkubang di level kemediokeran selama beberapa tahun.

Perubahan dan pembuktian Ten Hag di pramusim membuatnya bisa melampaui catatan milik Moyes. GAPLE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *