Manfaat Buah Delima, Salah Satunya Turunkan Risiko Alzheimer
JURAGANQQ LOUNGE
Ada berbagai manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh yang masih jarang diketahui. Contohnya menurunkan risiko Alzheimer, meningkatkan stamina tubuh, serta fungsi jantung yang sehat.
Menurunkan tekanan darah
Konsumsi buah delima secara teratur mengurangi hipertensi dan mengatur tekanan darah sistolik. Untuk kamu yang mengidap hipertensi, ataupun punya riwayat keluarga dengan gangguan hipertensi, ada baiknya untuk menjadikan buah ini sebagai alternatif diet sehat.
Memiliki sifat antikanker
Ekstrak buah delima dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker. Bahkan, memicu apoptosis atau kematian sel pada sel kanker. Hal ini dapat kamu simak dalam jurnal ilmiah berjudul Pomegranate for Prevention and Treatment of Cancer: An Update di Multidisciplinary Digital Publishing Institute.
Menurut studi tersebut, delima menunjukkan aktivitas antioksidan kuat ketimbang anggur merah dan teh hijau. Buah dengan biji-biji kecil ini juga kaya akan antosianin, ellagitanin, dan tanin.
Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antiinflamasi, anti-proliferatif, dan anti-tumorigenik. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat buah delima dengan penyakit kanker.
Buah delima memiliki sifat antiinflamasi
Peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit jantung dan obesitas. Buah ini dapat menurunkan aktivitas peradangan pada sistem pencernaan, serta pada sel kanker payudara dan kanker usus besar.
Kandungan antioksidan punicalagin dalam buah delima memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Hal tersebut dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan secara spesifik.
Mengobati radang sendi
Makanan sehat ini juga bermanfaat untuk kesehatan sendi. Contohnya pada kasus pembengkakan sendi pada pengidap radang sendi. Nah, ekstrak buah ini dapat mengobati radang sendi.
Termasuk juga menghambat enzim penyebab kerusakan sendi. Aktivitas tersebut dapat membantu mengobati osteoarthritis secara efektif.
Mencegah Penyakit Jantung
JURAGANQQ
Jika kamu berisiko terkena penyakit jantung koroner, mencoba mengonsumsi jus buah delima dapat menjadi pilihan yang baik. Sebab, berdasarkan penelitian, mengonsumsi setidaknya 200 ml jus buah delima setiap hari selama 3 bulan dapat membantu mengurangi gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung.
Terlebih lagi, asam lemak punicic pada pada buah delima juga membantu melindungi kerusakan jantung. Terutama berkaitan dengan penumpukan lemak dan kolesterol. Minyaknya bisa mengurangi kadar trigliserida sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.