Uncategorized

Manfaat Pare untuk Kesehatanmu

JURAGANQQLOUNGE Manfaat Pare untuk Kesehatanmu Pare adalah salah satu jenis buah yang disajikan seperti sayuran. Pasalnya, tidak seperti buah pada umumnya, pare memiliki rasa yang pahit sehingga lebih cocok dikonsumsi layaknya sayur.

Biasanya, pare disajikan sebagai tumisan,, urap, atau pelengkap siomay. Meskipun pahit, cara mengolah pare yang benar bisa mengurangi rasa pahitnya Manfaat Pare untuk Kesehatanmu

1. Mencegah Sembelit

Disampaikan oleh dr. Gia Pratama, “Pare kaya akan serat, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dengan mencegah sembelit”. 

Peran serat adalah menjaga tekstur feses tetap lunak. Dengan begitu, feses bisa melewati usus dan keluar dari tubuh dengan mudah. 

2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

“Kandungan serat pada pare memperbaiki pergerakan usus, dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.”, tambah dr. Gia.

Gerakan usus yang lancar membuat kamu ruting buang air besar. Kamu tidak akan mengalami sembelit, perut terasa penuh maupun gejala mengganggu lainnya

3. Meredakan Asam Lambung

Manfaat buah pare tidak cuma untuk mencegah susah BAB, tapi juga bisa menurunkan masalah asam lambung, seperti perut mulas, perut kembung dan penuh gas.

Tumbuhan pahit dianggap merangsang fungsi pencernaan dengan meningkatkan produksi air liur, menekan produksi asam lambung, dan meningkatkan enzim pencernaan.

4. Bantu Kendalikan Berat Badan

Pare mengandung antioksidan yang membantu memperlancar sistem pencernaan Anda. Ketika metabolisme dan sistem pencernaan meningkat, penurunan berat badan pun akan menjadi lebih mudah serta cepat.

“Konsumsi cukup serat juga mendukung pengendalian berat badan yang baik”, ujar dr. Gia. Alasannya, karena serat membuat perut kenyang lebih lama sehingga bisa menekan keinginanmu untuk ngemil makanan tidak sehat.

5. Mengatur Gula Darah

Diabetes sebagian besar disebabkan karena ketidakmampuan sel menyerap gula dalam darah. Hal ini bisa terjadi karena sel-sel dalam tubuh tidak peka terhadap insulin atau resistensi terhadap insulin.

Akibatnya, pengidap diabetes mudah sekali mengalami kenaikan atau penurunan kadar gula darah yang tidak normal. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tapi bisa dikelola gejala dan keparahannya dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *