Uncategorized

Manfaat Sehat Daging Rusa

Daging Rusa, Manfaat dan Risiko di Baliknya - Alodokter

URAGAN Manfaat sehat daging rusa bosan mengonsumsi daging kambing atau sapi? Coba deh cicipi daging rusa yang tak kalah bergizinya dari kedua daging di atas. Menurut ahli dari Purdue University, AS, daging rusa lebih rendah kalori dan lemak daripada daging sapi, lo. Lalu, apa sih manfaat daging rusa bagi kesehatan tubuh?

Nah, berikut manfaat daging rusa dan gizi serta nutrisi yang terkandung di dalamnya.

1. Mencegah Anemia

 Melansir The Guardian, daging rusa ternyata mengandung lebih banyak protein ketimbang daging merah lainnya. Enggak cuma itu, daging rusa juga kaya akan zat besi (lebih dari daging sapi) yang baik untuk mencegah anemia sekaligus meningkatkan energi. Hewan ini juga penuh vitamin B, seperti B2 (riboflavin) dan B3 (niacin) yang bertugas membantu mengatur metabolisme.

2. Cegah Infeksi

Manfaat daging rusa juga bisa membuat sistem kekebalan tubuh “tersenyum”. Kata ahli, daging rusa banyak mengandung kalsium, magnesium, zat besi, dan vitamin B3 yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Vitamin B6 dan B12

. Vitamin B12, kalsium, dan fosfor yang terkandung di dalamnya saling mendukung dalam memperkuat tulang.

Selain itu, kedua vitamin ini juga sangat mendukung sistem perlindungan tubuh dalam menjaga paru-paru.

4. Menambah Massa Otot

Manfaat daging rusa lainnya juga dapat menambah massa otot. Menurut Departemen Pertanian Amerika, daging rusa lebih banyak mengandung protein ketimbang daging sapi dan domba. Nah, kandungan protein inilah yang membawa banyak manfaat bagi otot.

Manfaat sehat daging rusa Selain berperan dalam menambah massa otot, protein juga bermanfaat untuk meregenerasi sel-sel yang rusak dengan cepat. Tak cuma itu, kandungan mineralnya yang tinggi, khususnya zat besi, bagus untuk memproduksi sel darah merah yang merupakan alat pengangkut nutrisi ke janin.

Nah, meski daging rusa memiliki banyak manfaat bagi tubuh, tapi ada beberapa orang yang tidak disarankan untuk mengonsumsinya. Misalnya, ibu hamil dan anak di bawah usia enam tahun. Kedua golongan orang ini tidak disarankan untuk mengonsumsi daging rusa liar yang dibunuh dengan ditembak. SLOT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *