JuraganQQLounge – Mau Cukur Bulu Kemaluan? Pertimbangkan Dulu 7 Dampak Negatif ini
66juragan.info – Berlaku untuk laki-laki maupun perempuan
Mencukur bulu kemaluan bukanlah sesuatu yang aneh. Banyak orang melakukannya karena ingin merasa PKV GAME bersih dan nyaman, dan membiarkannya tumbuh terkesan jorok. Padahal, dilansir Center for Young Women’s Health mencukur bulu kemaluan tidak memberikan dampak positif apa pun terhadap kesehatan, malahan berisiko melukai diri.
Faktanya, bulu atau rambut kemaluan memiliki fungsi tersendiri bagi tubuh. Mulai dari melindungi dirimu dari infeksi penyakit kelamin menular, hingga mengurangi gesekan saat melakukan hubungan seks.
Memang tidak ada yang melarangmu untuk mencukur rambut kemaluan. Namun, ada baiknya untuk mempertimbangkan berbagai risiko dampak buruk yang bisa terjadi seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Mau Cukur Bulu Kemaluan? Pertimbangkan Dulu 7 Dampak Negatif ini
1. Bisa timbul ruam jika salah mencukur menggunakan gunting atau alat pencukur
Mungkin para laki-laki lebih memahami ini, mengingat mereka juga mencukur janggut atau kumisnya. Mencukur dengan alat tajam bisa melukai kulit, BANDARQ apalagi bila tidak dilakukan dengan tepat. Bila ruam yang timbul di wajah yang muncul setelah bercukur saja bisa terasa menyakitkan, bayangkan bila itu timbul di area kemaluanmu.
2. Kamu bisa mengalami luka bakar akibat menggunakan bahan-bahan kimia
Ada banyak cara untuk menghilangkan bulu kemaluan. Dampaknya adalah sensasi panas dan terbakar di area kemaluan.
3. Kamu bisa merasakan gatal-gatal dan kemerahan
Layaknya rambut di kepala, rambut kemaluan pun akan tumbuh jika kamu cukur. Masa tumbuh itu akan membuatmu merasakan rasa gatal.
4. Kamu lebih berisiko terkena penyakit
Gangrene merupakan kondisi jaringan tubuh yang mati akibat hilangnya suplai darah akibat penyakit, cedera, atau infeksi.
Bagaimana dengan risiko penyakit menular seksual? Menurut studi dalam jurnal PLOS One tahun 2019, BANDAR SAKONG partisipan perempuan yang melakukan wax atau mencukur rambut kemaluan mereka—praktik ‘womanscaping’—tampaknya tidak memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit menular seksual.
Meski ahli menganggap mencukur bulu kemaluan itu aman, tetapi tetap saja ada risiko.
5. Kamu bisa mengalami jerawat di area kemaluan
Jerawat bisa muncul di area kemaluanmu dan salah satu penyebabnya adalah karena mencukur rambut kemaluan. Tidak adanya rambut di sana bisa membuat bakteri menginfeksi kulit dan memunculkan jerawat. Bisa jadi pula jerawat itu merupakan kondisi rambut yang sedang kembali tumbuh, tetapi terjebak di lapisan kulit.
6. Kamu bisa terkena infeksi jamur
Ini merupakan infeksi akibat jamur Candida. Gejalanya antara lain:
- Nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Keputihan abnornal berwarna putih seperti susu, serta lendir kental dengan tekstur seperti keju cottage
- Kemerahan, sensasi panas, pembengkakan, dan luka di dinding vagina pada infeksi yang berat
- Gatal dan nyeri pada vagina
7. Kamu bisa mengalami infeksi saluran kemih
Kondisi ini akan membuatmu merasakan sakit kala buang air dan bisa membuatmu kencing berdarah.
Itulah beberapa pertimbangan tentang risiko dampak buruk mencukur bulu kemaluan. Namun pilihan untuk mencukur atau tidak kembali pada masing-masing orang. Bila tetap ingin mencukurnya, lakukan dengan benar dan jaga area kemaluan tetap bersih
BACA JUGA : 5 Kebiasaan Baik Untuk Dilakukan Sebelum Makan, Banyak Manfaat Sehat!