JURAGANQQ LOUNGE– Melatih Public Speaking dengan Melakukan beberapa Hal ini, Gak cuma itu, sepintar apa pun kamu, kalau gak di barengi dengan kemampuan public speaking yang baik, justru bisa bikin di imu terlihat kurang kompeten di mata banyak orang. Kamu pun bisa mulai melatihnya dengan lima hal kecil di bawah ini.
1. Berbicara Depan Cermin
Jen Glantz, seorang host ternama dalam tulisannya di INSIDER menyebut, bahwa kamu harus menantang diri sendiri untuk bicara pada tembok atau cermin selama kurang lebih 2 menit. Sebab, saat berbicara di depan umum, salah satu hal yang dapat menurunkan kepercayaan di rimu adalah ekspresi wajah dan reaksi audiens.
Nah, dengan berlatih presentasi di depan cermin atau tembok, di harapkan kamu mampu menunjukkan ekspresi wajah, tingkat energi, dan volume yang sama dengan saat berbicara langsung. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah melakukan presentasi meskipun audiens gak tersenyum padamu.
2. Membaca Dengan Keras
Penelitian yang di lakukan Ishik University pada awal 2010 menemukan, bahwa memang membaca dan berbicara membutuhkan kemampuan yang berbeda. Meski begitu, sebenarnya kebanyakan kemampuan membaca dan berbicara memiliki hubungan timbal balik.
Begitu juga dengan pendapat Stephanie Ciccarelli, seorang mentor dalam public speaking dalam laman Voice. Ia mengatakan beberapa manfaat membaca keras-keras di antaranya adalah meningkatkan kosakata dan penggunaan intonasi.
3. Bernyanyi
Gak banyak yang tahu, ternyata bernyanyi bisa membantumu meningkatkan kemampuan public speaking, lho. Di kutip Shankar Mahadevan Academy, bernyanyi kenyataannya gak hanya membantu membuka tenggorokan, tapi juga mendorong seseorang untuk mendengarkan nada dan irama suara yang di hasilkan.
Hal itu akan membuat orang tersebut lebih memerhatikan pola bicara dan modulasi suara. Di mana, kesalahan umum yang sering dil akukan para pembicara adalah berbicara menggunakan di afragma mereka, bukan paru-paru.
4. Merekan Pembicaraan Sendiri
Terakhir, melansir Inc., Carmine Gallo selaku pelatih komunikasi menyarankan untuk merekam diri kita sendiri saat melakukan presentasi. Dengan merekam diri sendiri, kamu bisa melihat seberapa banyak kebiasaan buruk yang kita lakukan saat berbicara depan umum.
Selain itu, kamu juga bisa menghitung dan mulai mengurangi gangguan bicara, seperti “um”, “uh”, “ah”, maupun kata-kata penutup berulang seperti “benar?”. Merekam diri sendiri juga dapat memperbaiki ekspresi wajah dan gestur tubuh saat melakukan public speaking.
5. Berbicara pada orang lain
Di lansir BetterUp, seorang pelatih kepemimpinan ternama, Shonna Waters berpendapat bahwa manusia selalu menaruh perhatian pada cerita-cerita. Sebab, mendengarkan cerita mengaktifkan bagian otak yang sama, apabila kita mengalami peristiwa itu secara langsung.
Jadi, alangkah lebih baik kalau kamu sudah terbiasa bercerita pada orang lain. Sebab menurut Shonna Waters, saat kamu memulai berbicara di depan umum, di rimu hanya punya satu menit untuk membuat kesan pertama yang baik kepada audiens melalui cerita. JURAGANQQ