Pecco Bagnaia buka-bukaan soal motor Ducati Desmosedici terbaiknya. Musim ini, mengendarai Desmosedici GP24, tren performa anak didik Valentino Rossi itu cenderung naik turun.
Pada beberapa kesempatan, Pecco Bagnaia secara jujur mengatakan, dirinya memang belum bisa memaksimalkan potensi GP24.
Meskipun begitu, kini ia sedang memimpin klasemen MotoGP 2024 tapi dengan selisih hanya tiga poin saja dari Jorge Martin.
Saat diwawancara situs MotoGP, Pecco Bagnaia secara jujur mengatakan motor GP24 memang bukan motor Ducati terbaiknya.
Dia justru menunjuk motor tahun 2022, Desmosedici GP22 sebagai motor terbaiknya. GP22 adalah motor yang membuat Pecco Bagnaia jadi juara dunia MotoGP 2022 meski sempat berselisih 91 poin dari Fabio Quartararo.
“Motor GP24 adalah campuran dari 22 dan 23. Tapi saya pikir 22 masih tetap motor terbaik saat ini. Buat saya, motor itu paling terbaik yang pernah saya kendarai di MotoGP,” kata Bagnaia.
Naik Turun Bagnaia
Pecco Bagnaia ikut merangkum perjalanannya di MotoGP 2024 yang memang naik turun saat mengendarai Desmosedici GP24.
“Bagian pertama musim ini tidak begitu bagus, khususnya 3-4 balapan pertama. Saya menang di Qatar, tapi kemudian di Austin dan Portimao kami sedikit kesulitan karena dalam tes kami melewatkan sesuatu untuk dicoba,” kata Pecco Bagnaia.
“Kami tidak menyelesaikan pekerjaan sepenuhnya, karena kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Dan kami menyelesaikannya di tes Jerez. Sampai saat ini kami sedikit kesulitan.”
“Saya tidak begitu senang dengan motor baru dan itu tidak mudah. Tapi kemudian kami berkembang pesat. Kami menang di Jerez. Kemudian di Le Mans saya berjuang untuk menang lagi dan kemudian saya memenangkan balapan di Jerman dan perasaan saya dengan motor semakin membaik,” tambahnya.
MotoGP Austria
Seri berikutnya MotoGP 2024 akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 18 Agustus.
Pecco Bagnaia punya tren performa bagus di Red Bull Ring dengan memenangkan Main Race pada dua edisi terakhir.