JuraganQQlounge – 5 Alasan Logis Selalu Mengalah Gak Bagus Buat Kesehatan Mental.
Sering dengar kan pepatah yang mengatakan “sing waras ngalah”? Pepatah ini digunakan sebenarnya untuk meredam situasi saat orang sedang bertikai.
Memang, pepatah ini bisa menyelesaikan suatu masalah di saat tertentu. Namun, kita melupakan bahwa pihak yang mengalah inipun sebenarnya masih memiliki masalah yang belum terselesaikan dan juga masalah psikis akibat mengalah. Penasaran kenapa mengalah itu gak bagus buat kesehatan mentalmu? Yuk, simak ulasan berikut ini.
5 Alasan Logis Selalu Mengalah Gak Bagus Buat Kesehatan Mental.
1. Sejatinya manusia tidak menyukai kekalahan
Jika kita bicara mengenai asal mula ya guys, emang ada di antara kita yang suka jika kita kalah? Tidak, ‘kan? Manusia berupaya untuk menang. Kita belajar agar nilai kita bagus, kita bekerja supaya kita bisa menghidupi diri.
Demikian pula, dalam segala situasi kita pasti berusaha untuk menang. Ketika kamu selalu berada di posisi yang selalu mengalah, maka dirimu akan merasa tertekan dan akhirnya malah mengganggu mental dan pikiran kamu. Tadinya mau meredam masalah, malah menambah masalah, ‘kan?
2. Mengalah berarti memendam rasa yang sesungguhnya kamu rasakan
Bagi kamu yang suka memendam segala hal sendiri, lebih baik kamu hentikan kebiasaan itu ya, termasuk kebiasaan selalu mengalah demi kepentingan orang lain. Manusia ada limitnya dalam memendam sesuatu.
Ketika jiwamu sudah berada di taraf “lelah” maka kamu akan terserang stress dan berakibat pada diri kamu sendiri. Apalagi jika stress tersebut menimbulkan penyakit atau patogen. Kamu gak mau dong, stress hanya akibat terlalu sering mengalah?
3. Memendam ketidakbahagiaan ibarat bom waktu di dalam dirimu
Kelanjutan dari stress yang kamu alami, ibaratnya kini kamu hanya tinggal menantikan kapan dan dimana bom itu akan meledak. Kamu tidak akan mampu memprediksinya dan celakanya kamu akan berpeluang untuk kehilangan kendali atas emosi yang terluap.
Sehingga, banyak terjadi kasus pembunuhan yang dilatarbelakangi sakit hati yang sebenarnya berawal dari mengalah saat dirimu dihina dan dipermalukan. Seram juga, ‘kan akibatnya?
4. Mengalah membuatmu harus terkesan buruk dimata orang yang tidak mengetahui kebenarannya
Memang kamu sebenarnya tidak butuh penilaian benar atau tidaknya dirimu di hadapan orang lain. Namun, seringkali kita lupa, bahwa image diperlukan dalam kehidupan sosialisasi kita dengan orang lain.
Ketika kamu mengalah dan mungkin mengakibatkan kamu menjadi pihak yang salah, maka image kamu di lingkungan sosialpun akan jadi negatif. Mau tidak mau kamu harus hidup dalam gunjingan atau penilaian orang yang salah terhadap kamu. Pertanyaannya, sampai kapan kamu bertahan hidup dalam keadaan tersebut?
5. Orang lain belum tentu mengapresiasi kebesaran jiwamu dalam mengalah
Sudah capek – capek mengalah, namun kamu juga tidak akan mendapat apresiasi dari tindakan mengalahmu itu. Percayalah, orang yang selalu membuatmu mengalah adalah orang egois yang tidak peduli dengan dirimu.
Sehingga, jika kamu mengharapkan bahwa suatu hari ia akan mengingat jika kamu pernah mengalah dengannya, tidak akan pernah terjadi.
Jadi, untuk mengalah kamu harus lihat situasi dan kondisi terlebih dahulu ya guys. Semakin kamu bijak dalam menentukan kondisi di mana kamu harus mengalah, akan minim juga dampak negatif dari mengalah untuk kesehatan mentalmu.
Baca Juga : Tip Seks Untuk Memberikan Pengalaman Maksimal