JURAGANQQ LOUNGE – Mengenal Mata minus & Gejalanya pada seseorang. Tidak jarang kita mengetahui orang di sekitar baik itu teman atau keluarga yang mengalami rabun jauh, atau mungkin kamu.
Tingkat keparahan rabun jauh atau mata minus berbeda-beda. Bahkan, pada beberapa orang tingkat keparahan rabun jauh antara mata kanan dengan mata kiri juga bisa berbeda. Sebenarnya, mengapa seseorang bisa mengalami mata minus? Berikut penjelasannya!
1. Mengenal Rabun Jauh
Rabun jauh atau juga di kenal dengan sebutan mata minus merupakan kondisi penglihatan ketika benda jauh terlihat buram, sedangkan benda yang jaraknya dekat terlihat jelas. Pemeriksaan mata dapat mengetahui apakah seseorang mengalami rabun jauh atau tidak.
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), biasanya rabun jauh berkembang pada usia anak-anak usia 8 sampai 12 tahun. Selama usia remaja, adanya pertumbuhan membuat kondisi rabun jauh makin memburuk. Kondisi rabun jauh menjadi lebih stabil ketika berusia 20 tahun.
2. Proses ketika melihat benda
Mata memiliki dua bagian yang berfungsi untuk memfokuskan gambar, yaitu kornea dan lensa. AAO menjelaskan bahwa cahaya harus melewati kornea dan lensa agar kita dapat melihat.
Kornea dan lensa akan membiaskan cahaya sehingga cahaya yang masuk di fokuskan ke retina. Selanjutnya, retina akan meneruskan sinyal ke otak sehingga dapat d iterjemahkan sebagai gambar yang jelas. Agen Poker
3. Rabun Jauh bisa melihat objek dengan lensa Korektif
Tujuan pengobatan rabun jauh adalah untuk meningkatkan penglihatan dengan cara membantu memfokuskan cahaya melalui penggunaan lensa korektif atau operasi refraktif. Menggunakan lensa korektif dapat membantu cahaya yang masuk tepat di retina sehingga membantu melihat dengan jelas.
Terdapat dua jenis lensa korektif, yaitu kacamata dan lensa kontak. Kacamata menjadi alat bantu penglihatan yang sederhana dan aman untuk mempertajam penglihatan, sedangkan lensa kontak berbentuk cakram kecil yang di letakkan di permukaan mata. Pemilihan kacamata maupun lensa kontak di sesuaikan dengan kebutuhan dan dapat di konsultasikan dengan dokter spesialis mata.
4. Mengapa orang mengalami mata minus?
Di lansir Mayo Clinic, biasanya rabun jauh terjadi karena bentuk bola mata terlalu panjang atau berbentuk oval, sementara bola mata normal berbentuk bulat.
Selain bentuk bola mata, rabun jauh juga dapat di sebabkan kondisi kornea kemungkinan terlalu melengkung. Adanya perubahan tersebut membuat cahaya yang datang tidak sampai tepat di retina, melainkan di depan retina. Akibatnya, pesan yang dikirim oleh retina ke otak di terjemahkan sebagai gambar yang buram.
5. Operasi refraktif
Selain menggunakan kacamata atau lensa kontak, alternatif lain bagi pengidap rabun jauh yaitu operasi refraktif. Operasi refraktif dapat mengurangi kebutuhan kacamata dan lensa kontak. Namun, tidak semua orang boleh melakukan operasi untuk mempertajam penglihatannya.
Terdapat beberapa metode operasi refraktif, salah satunya adalah LASIK. LASIK atau laser-assisted in situ keratomileusis menggunakan laser untuk memperbaiki bentuk kornea menyesuaikan bagaimana cahaya melewati kornea. Dengan begitu, kebutuhan akan kacamata atau lensa kontak menjadi berkurang.
Rabun jauh terjadi karena bentuk bola mata berbentuk oval atau kondisi kornea kemungkinan terlalu melengkung sehingga cahaya yang di biaskan hanya sampai di depan retina. Akibatnya, pesan yang di kirim oleh retina ke otak di terjemahkan sebagai gambar yang buram. Agar tetap dapat melihat objek jauh dengan jelas, perlu di bantu menggunakan kacamata, lensa kontak, atau melakukan operasi refraktif. JURAGANQQ