JURAGANQQ LOUNGE – Menjaga kesehatan hati dengan bahan herbal. Hati atau lever adalah organ penting tubuh yang melakukan lebih dari 500 fungsi vital. Mulai dari membuang produk limbah dan zat asing dari aliran darah, mengatur kadar gula darah, dan menciptakan nutrisi penting. Karena fungsi-fungsi pentingnya ini, kesehatan hati tentu harus dijaga.
Selain gaya hidup sehat, ada beberapa cara untuk mendukung kesehatan hati. Salah satunya dengan penggunaan bahan herbal. Inilah beberapa bahan herbal yang menjanjikan sebagai cara alami untuk meningkatkan kesehatan hati.
1. Kunyit
Penelitian awal menunjukkan bahwa kunyit mungkin berguna dalam pengobatan hepatitis B dan hepatitis C. Misalnya, dalam sebuah studi dalam Journal of Ethnopharmacology tahun 2009 pada sel-sel hati, para peneliti menemukan bahwa ekstrak kunyit membantu menghentikan replikasi virus hepatitis B.
Sebuah studi tabung reaksi dalam jurnal FEBS Letters tahun 2009 menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dapat membantu menekan replikasi virus hepatitis C.
2. Jahe
Studi lain dalam jurnal Hepatitis Monthly tahun 2016 menemukan hasil serupa. Orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol yang di berikan 2 gram jahe selama 12 minggu mengalami penurunan signifikan pada ALT, GGT, penanda inflamasi, dan akumulasi lemak di hati, dibanding kelompok plasebo.
Akar jahe mengandung senyawa kuat, termasuk gingerol dan shogaol, yang membantu menghambat peradangan dan melindungi dari kerusakan sel. Ini dapat membantu mendukung kesehatan hati. Jahe juga dapat membantu melindungi hati dari racun seperti alkohol.
Jahe umumnya di anggap aman, bahkan bagi orang-orang dengan kondisi hati. Namun, pastikan untuk konsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi produk jahe dosis tinggi. Agen Poker Andalan
3. Teh Hijau
Teh hijau dan senyawa polifenol utamanya, epigallocatechin-3-gallate (EGCG), sering di masukkan dalam tinjauan literatur yang berfokus pada pengobatan herbal untuk kondisi hati. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplementasi dengan ekstrak teh hijau dapat membantu mengobati orang-orang dengan penyakit hati.
Asupan teh hijau juga telah terbukti melindungi terhadap berbagai kondisi hati, termasuk kanker hati, hepatitis, sirosis, hati berlemak (steatosis hati), dan penyakit hati kronis, seperti di jelaskan dalam laporan dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine tahun 2015.
Sementara minum teh hijau di anggap aman bagi kebanyakan orang, dalam kasus yang jarang terjadi, suplemen ekstrak teh hijau telah di kaitkan dengan cedera hati akut.
4. Ginseng
Ginseng adalah suplemen herbal populer berkat sifat antiinflamasinya yang kuat. Sejumlah penelitian tabung dan hewan telah menunjukkan bahwa ginseng memiliki efek antioksidan dan dapat membantu melindungi terhadap cedera hati yang di sebabkan oleh virus, racun, dan alkohol. Plus, itu dapat meningkatkan regenerasi sel hati setelah operasi, menurut studi dalam Journal of Ginseng Research tahun 2017.
Bila di gunakan sendiri, ginseng di anggap relatif aman untuk menjaga kesehatan hati. Namun, ginseng berpotensi bereaksi dengan obat-obatan, yang dapat menyebabkan cedera hati dan efek samping berbahaya lainnya.
5. Bawang Putih
Bawang putih di kemas dengan senyawa tanaman antioksidan dan antiinflamasi yang kuat, seperti allicin, alliin, dan ajoene yang dapat membantu menjaga dan mendukung kesehatan hati.
Sebuah studi tahun 2020 terhadap 98 orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 800 mg bubuk bawang putih per hari selama 15 minggu mengalami penurunan yang signifikan dalam kadar ALT, AST, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida di bandingkan kelompok plasebo. Terlebih lagi, 51 persen peserta dalam kelompok bawang putih menunjukkan peningkatan keparahan akumulasi lemak hati, di bandingkan dengan hanya 16 persen dari kelompok kontrol. JURAGANQQ