JURAGANQQ – Momen Menarik di Piala Dunia 2018 Spanyol ditendang Rusia. menyisakan banyak cerita menarik. Olivier Giroud menjadi sorotan karena gagal mencetak gol walau terus bermain dan membawa Timnas Prancis menjadi juara.
Selain Giroud, Kylian Mbappe juga mengukir cerita indah di Piala Dunia 2018. Pilar kepunyaan Paris Saint Germain (PSG) itu tampil kinclong.
Sukses Prancis mengalahkan Kroasia di final dan merengkuh gelar bergengsi kedua setelah Piala Dunia 1998 tak lepas dari kontribusi besar Mbappe. Mbappe menyumbang satu yang berujung kemenangan 4-2 untuk Les Bleus. Saat itu, dia baru berusia 19 tahun.
Selain momen luar biasa Mbappe, Piala Dunia 2018 juga menorehkan momen menarik lainnya. Di bawah ini, empat di antaranya, seperti dilansir Sky Sports.
Laga Belgia vs Jepang
Jepang pasti kalah. Begitulah prediksi banyak orang. Belgia bukan lawan yang sepadan bagi Samurai Biru. Benar, Jepang tumbang 2-3. Tapi Belgia harus kerja ekstra keras guna memenangkan babak 16 besar itu.
Sempat tertinggal 0-2 hingga menit ke-52′, Belgia akhirnya mampu bangkit lalu membalikkan keadaan sekaligus membuyarkan kemenangan Jepang. Tiga gol Belgia masing-masing dicetak oleh Jan Vertonghen, Marouane Fellaini, dan Chadli. Sedangkan gol Jepang dilesakkan Genki Haraguchi serta Takashi Inui.
Faktor Eric Dier
Inggris ketar-ketir. Misi mengalahkan Kolombia di waktu normal gagal. Sempat leading 1-0 via gol penalti Harry Kane pada menit ke-57, Tiga Singa kecolongan di menit-menit akhir pertandingan.
Yerry Mina, bek Kolombia yang ikut menyerbu ke depan, menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-90+3. Berlanjut ke adu penalti. Beruntung, Inggris menang 4-3. Adalah Eric Dier yang menjadi penentu kemenangan. Dia eksekutor terakhir yang sempat membuat pendukung Inggris menahan napas. DOMINO GAPLE
Pesona Rusia Saat Singkirkan Spanyol
Spanyol kecele. Namun mereka harus menenggak pil pahit dan angkat koper lebih awal. Rusia yang mereka pandang sebelah mata namun menjelma menjadi monster yang menakutkan.
Pemain sebeken Koke dan Iago Aspas gagal menjalankan tugas. Walhasil, jagoan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan itu meninggalkan stadion dengan kepala tertunduk.
Sialnya Harry Kane
Inggris sebenarnya bisa melaju ke final dan berpeluang mengulang romantisme Piala Dunia 1966. Namun kalau Harry bisa memaksimalkan peluang emasnya pada menit ke-30. Kane sudah berhadapan satu lawan satu dengan Danijel Subasic, kiper Kroasia.
Namun, tombak Tottenham Hotspur itu gagal memaksimalkannya dengan baik. Misalnya saja Kane bisa sedikit tenang, tak menutup kemungkinan Inggris-lah yang memenangkan laga sefinal kontra Kroasia. Tiga Singa kalah 1-2. GAPLE