BERITA KESEHATAN

Munculnya Depresi Kurang Ibadah Jadi Faktornya

Kurang Ibadah Bisa Jadi Salah Satu Faktor Seseorang Alami Depresi

JuraganQQ – Munculnya depresi seringkali disebut muncul ketika seseorang kurang berdoa atau beribadah. Walau anggapan tersebut tak sepenuhnya Munculnya depresi kurang beribadah benar, namun spiritualitas yang dimiliki dapat mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang. ( Agen Poker Berkualitas )

Munculnya Depresi

Spesialis kedokteran jiwa Agung Frijanto mengatakan setidaknya ada beberapa kondisi penyebab depresi. Mereka adalah secara genetik atau bawaan, psikososial, serta lemahnya spiritualitas

“Religi atau spiritualitas itu artinya dia tidak memahami makna kehidupan atau mempelajari spiritual yang tidak benar. Itu bisa memperburuk kondisi kesehatan jiwa,” kata Agung. ( Agen Poker Berkualitas )

Agen Poker Berkualitas JuraganQQ

Walau begitu, bukan berarti mereka jauh dari Tuhan bisa menjadi penyebab depresi. Semua faktor yang ada sesungguhnya saling terkait satu sama lain.

“Jadi faktor genetik, pola asuh, kepribadian juga berpengaruh. Jadi tidak jauh dari Tuhan, ya tidak (hanya itu),” jelasnya.

Faktor Risiko Lainnya

Agung mengatakan, ketika seseorang memiliki perilaku dan sikap yang baik, sesungguhnya secara spiritualitas dia juga bisa dikatakan baik.

“Orang yang spiritualitasnya baik itu kan orang yang jujur, bertanggung jawab, itu manifestasi dari spiritualitas yang baik dan sehat,” kata Agung usai temu media terkait Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2019.

Tidak hanya itu, Agung juga menyatakan bahwa faktor risiko depresi juga bisa muncul karena masalah psikososial dan genetik.

“Dalam ilmu medis ada faktor biologis. Faktor itu bisa bawaan, di mana dia memang sudah hormon-hormon, neurotransmitter bawaan di otak, memang punya kecenderungan depresi,” ujar Agung yang juga sekretaris Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa itu.

“Bisa juga faktor psikososial. Misalnya diasuh oleh orangtua yang mudah depresi juga, sehingga dia meneladani sikap-sikap orangtuanya dia. Sikap-sikap yang salah.”

Cara Jaga Kesehatan Jiwa

Seseorang sendiri baru bisa dikatakan sehat jika jiwa dan fisiknya juga sehat. “Dalam Undang-Undang Kesehatan dan Kesehatan Jiwa, yang namanya sehat itu sehat fisik, mental, sosial, dan spiritual. Jadi tidak hanya fisik saja tapi juga secara mental dan spiritual,” kata Agung.

Karena itu, untuk menjaga kesehatan jiwa, Agung menjelaskan beberapa strategi yang bisa dilakukan, khususnya bagi mereka yang masih sehat secara kejiwaan. Yang pertama adalah dengan memanajemen stres serta mencurahkan isi hati atau bicara dengan orang yang terdekat dan dipercaya.

Selain itu, terkait spiritualitas, beribadah atau berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing juga penting untuk dilakukan.

“Itu juga menenangkan. Dari efek medis, dia meningkatkan hormon-hormon serotonin untuk mencegah stres,” tandasnya.

Agen Poker

Agen Poker

Rasakan Sensasi Kemenangan Terbesar Di JuraganQQSitus Poker Online Terbaik & Terpercaya di seluruh Asia. Dengan Tingkat Kemenangan Tertinggi & Bonus Terbesar.

Proses Deposit Dan Withdraw Tercepat, Pelayanan Terbaik Secara Profesional selama 24 Jam Nonstop. Tersedia juga 5 Bank ternama di Seluruh Indonesia.

Tersedia Bonus Rollingan Sebesar 0,3% Dan Bonus Referrall 15%
Tersedia 8 Game Permainan Dalam 1 User ID.

Bandar Q | Domino 99 | Capsa Susun | Sakong 
Poker | Bandar Poker | Bandar 66 | Adu Q

PLAY AND GET WINS !
MORE JACKPOT | MORE FUN | EASY WIN 
!

WhatsApp : +6281803256026

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *