JURAGANQQ LOUNGE – Nikmati Kuliner Cara Sehat & Menyenangkan. Menikmati kuliner, seperti makanan berat, camilan, dan minuman, sudah menjadi salah satu kegiatan yang paling di gemari banyak orang. Well, harus di akui bahwa kuliner sudah menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk berwisata atau mengunjungi tempat tertentu. Namun sayangnya, sebagian dari kita lupa bahwa menikmati kuliner dengan cara yang salah malah akan merugikan kesehatan.
1. Stabilkan Kondisi Tubuh
Nah, di sini, kamu pun wajib mengetahui kondisi kesehatan tubuhmu sebelum menikmati kuliner yang lezat tersebut.
Di abetes, asam urat, jantung, hipertensi, dan alergi tentu akan membatasi siapa saja dalam menikmati sajian kuliner. Itu sebabnya, jangan sampai gelap mata dan membiarkan d rimu memakan makanan yang justru memperburuk penyakit yang sudah ada. Menikmati sajian kuliner dapat d ilakukan dengan sehat ketika kita mengetahui makanan mana saja yang pantang bagi kondisi tubuh kita.
2. Batasi Konsumsi Daging Merah
Menikmati makanan berbahan daging tentunya sangat di gemari oleh banyak orang. Nah, sebetulnya, makan daging itu bukan masalah bagi tubuh, selama kita mengonsumsinya dengan bijak. Boleh-boleh saja kamu menikmati sajian kuliner dari daging merah setiap waktu asalkan tidak berlebihan.
Daging merah dan produk olahan dari bahan dasar daging sapi, kambing, ayam, babi, dan domba bisa menyimpan bom waktu bagi tubuh kalau tidak di batasi. Di lansir Scripss Health, makin sering mengonsumsi daging merah, makin tinggi juga seseorang berisiko terserang di abetes dan kanker kolorektal. Jadi, batasi makan daging ketika kamu melakukan wisata kuliner, ya. Agen PKV SLOT
3. Jadwal Makan yang Teratur
Salah satu hal yang membuat wisata kulinermu berisiko memperburuk kesehatan adalah pelanggaran jadwal makan. Yup, jadwal makan yang sudah tetap bisa saja berubah akibat banyaknya jenis kuliner yang harus di nikmati di hari yang sama. Sayangnya, cara macam ini malah akan membuat tubuhmu tidak dapat beradaptasi dengan jadwal makan yang baru.
Jika kamu terbiasa makan tiga kali sehari, jangan menambahkan atau mengurangi jadwal yang sudah ada. Jadwal makan acak dan tak teratur hanya akan meningkatkan risiko penyakit di dalam tubuh. Menurut laporan laman Health, penelitian menunjukkan bahwa waktu atau jadwal makan akan memengaruhi berat badan, kolesterol, dan kadar insulin dalam tubuh.
4. Minum Air Putih yang Cukup
Alih-alih mengonsumsi minuman soda, alkohol, kopi, teh, atau jus buah, mengimbangi setiap makanan dengan air putih adalah langkah yang bijak. Faktanya, air putih sangat berguna untuk memecah makanan yang kita konsumsi, seperti di jelaskan oleh Mayo Clinic. Menurut ahli sistem pencernaan, Dr. Michael F Picco, minum air putih setelah makan akan membantu pencernaan kita.
Selain itu, air putih akan membuat tubuh lebih mudah menyerap nutrisi makanan yang sudah di konsumsi. Sebaliknya, minuman soda, alkohol, kafein, dan gula tinggi justru akan memperlambat penyerapan nutrisi dan mungkin bisa berdampak buruk buat kesehatan. Minum minuman manis setelah makan siang, misalnya, hanya akan meningkatkan kadar gula dalam darah secara masif.
5. Pergerakan Badan secara Teratur
Gerakan olahraga yang ringan dan teratur ternyata lebih efektif dan bisa berdampak pada kinerja organ tubuh secara optimal. Begitu juga ketika menikmati wisata kuliner, gak ada salahnya kamu menggerakkan badanmu secara efektif dan teratur.
Berjalan kaki ketika menuju tempat makan, contohnya, akan membantu membakar kalori lama sebelum kalori yang baru masuk ke tubuh. Namun, perhatikan kapan olahraga ringan bisa di lakukan setelah makan berat. Healthline dalam lamannya menulis bahwa dua jam setelah makan sedang, seseorang bisa melakukan olahraga ringan yang tak memberatkan tubuh.
Waktu yang lebih lama mungkin di butuhkan tergantung pada kondisi pencernaan dari tiap-tiap orang. Jika memiliki kondisi khusus, konsultasikan pada dokter atau ahli gizi untuk meminimalkan efek samping yang mungkin di timbulkan. Rutinlah bergerak meski tidak dalam kapasitas yang berat untuk menjaga tubuh tetap bugar. JURAGANQQ