INFO KEMENANGAN

Pelajaran Laga Perdana Chelsea

Pelajaran Laga

JURAGANQQ – Pelajaran Laga Perdana Chelsea Bersama Graham Potter, gagal memberikan senyuman kepada penggemar di laga perdananya menangani Chelsea. Pertandingan pekan ke-2 Grup E Liga Champions 2022/2023 antara Chelsea menghadapi Salzburg berakhir sama kuat 1-1.

Chelsea sempat menghidupkan asa untuk memenangkan pertandingan ketika Raheem Sterling berhasil memecah kebuntuan di menit ke-48. Namun, Noah Okafor memupuskan harapan itu lewat golnya di menit ke-75.

Sekalipun imbang, Chelsea bermain dengan dimensi permainan yang berbeda di tangan Potter. Chelsea juga menunjukkan penampilan yang dominan dari segi statistik. Berikur beberapa Pelajaran Laga perdana Graham Potter.

Perlu Waktu Kembangkan Sistem Permainan

Pelajaran Laga

Hal pertama yang tampak dari laga perdana Potter bersama Chelsea, ialah ia sudah punya sistem yang jelas untuk digunakan. Namun, eks pelatih Ostersund ini perlu waktu untuk mengembangkan sistem tersebut.

Mau tidak mau dan suka tidak suka, Potter wajib menggunakan sumber daya yang ada untuk disesuaikan ke sistem permainan yang ada.

Raheem Sterling dan Kai Havertz jadi pemain yang bisa segera menyetel dengan sistem permainan Potter. Pemain lainnya, terutama Reece James, Mateo Kovacic, dan Pierre-Emerick Aubameyang masih harus menyesuaikan diri.

Masalah Brighton, Masalah Chelsea

Pelajaran Laga

Potter bisa saja meraih lebih banyak kesuksesan di Brighton, andaikan masalah berupa penyelesaian akhir bisa diatasi. Nah, masalah yang sama tampak di Chelsea pada laga perdananya.

17 tembakan yang dilepaskan para penggawa The Blues bukan jumlah yang sedikit. Nahas yang mengarah ke gawang hanya empat tembakan dan hanya satu yang menjadi gol.

Tidak seperti di Brighton, lini depan Chelsea jelas levelnya sudah kelas dunia. Masalah tidak klinis di depan harus bisa segera diatasi Potter di laga berikutnya dengan memanfaatkan kualitas individu pemain Chelsea.

Kuncinya di Raheem Sterling

Pelajaran Laga

Sterling jadi sosok yang berbeda begitu bermain di bawah arahan Potter. Peran baru tersebut membuatnya jadi sosok vital sekaligus kunci permainan Chelsea saat menghadapi Salzburg.

Sterling pun bisa membayar kepercayaan itu dengan mencetak satu gol. Eks pemain Manchester City ini juga berulang kali hadir di kotak penalti lawan untuk mengkreasi dan mengeksekusi setiap peluang yang ada.

Jangan Lupakan Mason Mount

Satu assistnya jadi bukti awal bahwa Mount bisa jadi komponen penting tim di musim ini. DOMINO GAPLE

Dalam tujuh pertandingan terakhirnya bersama Chelsea, Mount sejatinya gagal mencatatkan assist dan gol. Padahal perannya cukup di depan untuk bisa memberikan dampak lebih pada aspek serangan The Blues.

Ia tampak membentuk duet yang solid bersama Mateo Kovacic untuk memulai serangan, sekaligus ketika bertahan.

Duet Bek yang Salah?

Chelsea membeli Kalidou Koulibaly dari Napoli dan Wesley Fofana dari Leicester City dengan harga mahal, tetapi dua pemain ini justru tidak masuk dalam susunan sebelas pertama milik Potter.

Dan itu yang tampak jelas di babak kedua. Selain gol pertama, Salzburg juga berulang kali nyaris membalikkan keadaan karena kelemahan dua bek tersebut. Koulibaly-Fofana jelas merupakan opsi yang menarik untuk dicoba. GAPLE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *