JURAGANQQ – Pemain yang Dapat Selamatkan Argentina dari Lubang Jarum di Piala Dunia 2022, Argentina akan kembali bermain pada laga kedua Grup C melawan Meksiko. Duel tersebut bakal digelar di Lusail Iconic Stadium, pada Minggu (27/11) dini hari WIB.
Bila kembali bertekuk lutut, Albiceleste bisa saja mengucapkan selamat tinggal kepada Piala Dunia 2022. Praktis, kemenangan wajib hukumnya bagi Argentina.
Argentina harus super mewaspadai Meksiko. Partai kedua tim bakal berjalan ketat, sengit, dan keras mengingat gengsi keduanya sebagai negara dari Amerika Latin.
Namun, siapa saja pemain yang bisa menyelamatkan Argentina dari lubang jarum di Piala Dunia 2022?
Lionel Messi
Lionel Messi perlu mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk menggendong Argentina. Karena La Pulga wajib berdarah-darah ketika melawan Meksiko.
Lionel Messi menjadi harapan utama Argentina untuk membobol gawang Meksiko. Penyerang berusia 35 tahun itu juga mesti lebih giat memompa semangat rekan-rekannya yang loyo saat takluk dari Arab Saudi.
Piala Dunia 2022 kemungkinan menjadi panggung terakhir Lionel Messi bersama Argentina di pentas dunia. Praktis, penyerang asal Paris Saint-Germain (PSG) ini harus mengakhirinya dengan manis berupa trofi juara.
Lautaro Martinez
Lautaro Martinez hanya kurang beruntung ketika Argentina kalah dari Arab Saudi. Pasalnya, dua gol penyerang Inter Milan itu dianulir wasit karena offside.
Lautaro Martinez harus bisa memanfaatkan sekecil apa pun kesempatan di lini belakang lawan. Karena, para bek Meksiko kemungkinan bakal berfokus mematikan Lionel Messi.
Striker berusia 25 tahun itu mempunyai catatan yang impresif bersama Argentina. Ia bermain 41 kali untuk Albiceleste dan membuat 21 gol.
Angel Di Maria
Usia Angel Di Maria memang tidak muda lagi. Tapi, winger berusia 34 tahun itu harus tampil sempurna untuk Argentina kala bersua Meksiko.
Bersama Lionel Messi, Angel Di Maria menjadi pemain paling senior di Argentina. Ia telah bermain 125 kali dengan torehan 27 gol dan 25 assist bagi Albiceleste.
Angel Di Maria tidak perlu mengandalkan kecepatannya lagi yang sudah berkurang untuk melawan Meksiko. Ia mesti mengandalkan kecerdasannya untuk menentukan kapan harus mengumpan dan menusuk ke lini pertahanan lawan.