JuraganQQLounge – 7 Pengaruh Blue Light bagi Kesehatan Manusia, Banyak Negatifnya!
Pernahkah kamu mendengar istilah blue light? Blue light merupakan jenis cahaya yang memiliki panjang gelombang terpendek dan berasal dari benda-benda di sekitar kita. Misalnya, smartphone, televisi dan perangkat digital lain.
Apa efeknya jika kita terpapar blue light secara terus-menerus? Simak penjelasannya di bawah ini!
7 Pengaruh Blue Light bagi Kesehatan Manusia, Banyak Negatifnya!
1. Bisa menekan sekresi melatonin
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh tim peneliti dan koleganya dari Harvard University, ditemukan bahwa blue light bisa menekan melatonin sekitar dua kali lebih lama dari lampu hijau. Bahkan, bisa menggeser ritme sirkadian sebanyak dua kali lipat, dilansir dari laman Harvard Health Publishing.
Para peneliti ini melakukan percobaan dengan membandingkan efek paparan cahaya 6,5 jam antara blue light dan pencahayaan hijau dengan kecerahan yang sebanding. Padahal, menurut Joshua Gooley, PhD dari Brigham and Women’s Hospital, melatonin berperan penting untuk mengatur siklus tidur-bangun, menurunkan tekanan darah dan suhu tubuh.
2. Bisa merusak retina mata
Menurut laman Prevent Blindness, blue light bisa melewati kornea dan lensa, bahkan mencapai retina mata. Cahaya ini bisa memengaruhi penglihatan dan membuat mata menua sebelum waktunya. Apa yang terjadi jika kita terlalu sering terpapar blue light?
Berdasarkan penelitian, paparan blue light terus-menerus bisa merusak sel retina. Akibatnya, berbagai masalah kesehatan terjadi, seperti degenerasi makula. Selain itu, blue light memicu fototoksisitas dan menurunkan respons fotoreseptor terhadap cahaya.
Ini mengacu pada studi berjudul “Removal of the Blue Component of Light Significantly Decreases Retinal Damage after High Intensity Exposure” yang diterbitkan di PLOS One pada tahun 2018.
3. Bisa menyebabkan mata lelah
Menurut Adam Gordon, OD, profesor rekanan klinis dari University of Alabama di Birmingham School of Optometry, mengatakan bahwa paparan blue light berlebihan bisa menyebabkan mata lelah, kesulitan fokus, dan ketidaknyamanan pada mata. Tetapi, menurutnya blue light tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Sementara, menurut laman Prevent Blindness, blue light dari layar komputer atau perangkat digital akan mengurangi kontras dan memicu digital eye strain. Ini adalah kondisi di mana mata menjadi kering, kelelahan, mata sakit, iritasi, kesulitan fokus dan lainnya.
4. Bisa memengaruhi ritme sirkadian
Ada keterkaitan antara paparan blue light yang intens dengan perubahan pada ritme sirkadian. Menurut laman Harvard Health Publishing, paparan cahaya dari perangkat digital bisa menekan sekresi melatonin, yakni hormon yang memengaruhi ritme sirkadian.
Pola tidur dan bangun berkaitan dengan ritme sirkadian. Ritme sirkadian bekerja seperti jam internal atau biologis tubuh. Bahkan, menurut penelitian, ritme sirkadian juga bertugas mengatur tingkat kelaparan, suasana hati, kewaspadaan mental, stres, fungsi jantung dan sistem kekebalan tubuh, dilansir dari laman The Atlantic.
Oleh karena itu, jangan sampai ritme sirkadianmu kacau dan tidak bekerja optimal, ya!
5. Bisa meningkatkan risiko kanker dan diabetes
Joshua Gooley, PhD dari Brigham and Women’s Hospital dan koleganya melakukan penelitian pada 116 orang sukarelawan sehat dari rentang usia 18-30 tahun. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, yang pertama terpapar cahaya ruangan dan yang kedua terpapar cahaya redup. Masing-masing dilakukan selama delapan jam sebelum waktu tidur selama lima hari berturut-turut.
Lalu, plasma darah mereka dikumpulkan setiap 30 hingga 60 menit melalui kateter intravena di lengan untuk mengukur kadar melatonin. Hasilnya, paparan cahaya terang bisa menekan melatonin daripada cahaya redup. Dan ini bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker dan berkaitan dengan diabetes tipe 2, dilansir dari laman Web MD.
6. Bisa mengurangi kualitas tidur
Ternyata, ada keterkaitan antara paparan blue light dengan kualitas tidur. Hal ini ditegaskan dalam studi berjudul “Exposure to Room Light before Bedtime Suppresses Melatonin Onset and Shortens Melatonin Duration in Humans” yang diterbitkan di The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism pada tahun 2011.
Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa paparan blue light sangat efektif menghambat produksi melatonin yang dihasilkan dari kelenjar pineal. Sehingga, ini bisa mengurangi kuantitas dan kualitas tidur, jelas laman Healthline.
7. Di sisi lain, blue light punya beberapa manfaat positif
Jangan salah, ternyata ada beberapa dampak positif dari blue light. Berdasarkan riset, cahaya berenergi tinggi seperti blue light bisa meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan suasana hati, membantu fungsi kognitif, memori dan daya ingat, dilansir dari laman All About Vision.
Bahkan, ada sejenis terapi cahaya yang digunakan untuk mengatasi gangguan afektif musiman, seperti seasonal depression, yakni depresi yang berkaitan dengan perubahan musim. Selain itu, paparan blue light di siang hari akan membantu untuk menjaga ritme sirkadian yang sehat. Yang tidak disarankan adalah paparan blue light di malam hari atau menjelang tidur.
Nah, itulah 7 pengaruh blue light bagi kesehatan manusia, baik secara negatif atau positif. Semoga informasi singkat ini bermanfaat!
Baca Juga : Lakukan 7 Tip Ini Untuk Masturbasi