Hobiqq Lounge
Apa itu identifikasi dalam sosiologi? Memahami pengertian identifikasi adalah dorongan untuk menjadi sama dengan orang lain. Identifikasi adalah bagian dari pendorong interaksi sosial.
Dalam buku berjudul Sosiologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X oleh Suhardi dan Sri Sunarti, pengertian identifikasi adalah suatu dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain. Proses identifikasi adalah memerlukan suatu figur yang ideal bagi pelakunya.
Pengertian identifikasi adalah penentu dari identitas seseorang dalam prosesnya meniru. Dalam hal ini, identifikasi adalah proses psikologi yang terjadi pada diri seseorang karena kekaguman untuk menirukan.
Pengertian Identifikasi adalah Pendorong Interaksi Sosial dalam Sosiologi
Memahami pengertian identifikasi adalah bagian dari interaksi sosial. Pengertian identifikasi adalah pendorong interaksi sosial dalam ilmu sosiologi. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian identifikasi adalah penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dan sebagainya.
Dalam buku berjudul Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP/MTS Kelas VII (2019) oleh Abdurrohman Nugroho, dkk mendefinisikan pengertian identifikasi adalah bentuk interaksi sosial, di mana seseorang mempunyai kecenderungan untuk menjadi mirip dengan tokoh idola atau orang yang dikagumi.
KBBI mengungkap identifikasi adalah bagian dari proses psikologi juga. Pengertian identifikasi adalah proses psikologi yang terjadi pada diri seseorang karena secara tidak sadar dia membayangkan dirinya seperti orang lain yang dikaguminya, lalu dia meniru tingkah laku orang yang dikaguminya itu.
Dalam buku berjudul Sosiologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X oleh Suhardi dan Sri Sunarti, pengertian identifikasi adalah suatu dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain. Proses identifikasi adalah memerlukan suatu figur yang ideal bagi pelakunya.
“Seorang pria asal Indonesia yang bernama Adam Jackson secara keseluruhan menyerupai sosok sang idola Michael Jackson dari mulai penampilan fisik sampai dengan perilakunya,” dicontohkan.
Pengertian Identifikasi Menurut Para Ahli dan Bentuknya
Bagaimana para ahli mendefinisikan pengertian identifikasi adalah bagian dari sosiologi?
1. Pengertian Identifikasi Menurut Gerungan, W.A.
Pengertian identifikasi adalah sifatnya lebih mendalam karena kepribadian individu dapat terbentuk setelah melalui beberapa proses. Terkadang dapat berlangsung dengan sendirinya atau disengaja sebab individu memerlukan tipe-tipe ideal tertentu di dalam proses kehidupannya.
2. Pengertian Identifikasi Menurut Kerstin Sahlin-ANdersson dan Guje Sevon
Pengertian identifikasi adalah melibatkan asosiasi dengan kualitas, karakteristik, dan pandangan dari model peran tertentu yang memiliki kualitas yang diinginkan individu untuk diri mereka sendiri.
3. Pengertian Identifikasi Menurut M. J Kehily
Pengertian identifikasi adalah diakui sebagai bagian penting dari nilai yang dapat dinikmati orang dalam hidup. Misalnya, mengidentifikasi dengan hubungan, proyek, pekerjaan, dan tujuan, hidup bisa terarah dan dapat berjalan dengan baik.
4. Pengertian Identifikasi Menurut Poerwadarminto
Pengertian identifikasi adalah penentuan atau penetapan identitas seseorang atau benda.
5. Pengertian Identifikasi Menurut Sudarsono
Pengertian identifikasi adalah memiliki tiga arti yaitu bukti diri, proses secara Kejiwaan yang terjadi pada seseorang karena secara tidak sadar membayangkan dirinya seperti orang lain yang dikaguminya, dan penentuan seseorang berdasarkan bukti-bukti sebagai petunjuknya.
Seperti apa bentuk yang bisa menggambarkan pengertian identifikasi adalah dalam sosiologi? Dalam buku berjudul Bahas Total Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Geografi, Sosiologi (2011) oleh Budhi Setyono, dijelaskan ada empat bentuk identifikasi yang perlu dipahami.
Ini penjelasannya:
1. Identifikasi Kelas
Identifikasi kelas adalah bentuk identifikasi yang terjadi pada kelas sosial tertentu.
2. Identifikasi Perkembangan
Identifikasi perkemangan adalah bentuk identifikasi yang timbul karena hubungan yang positif pada beberapa pihak yang bergantung pada pihak lain.
3. Identifikasi Etnik
perkembangan Identifikasi etnik adalah bentuk identifikasi yang terjadi pada suatu etnis tertentu.
4. Identifikasi Defensif
untuk itu Identifikasi defensif adalah bentuk identifikasi yang terjadi karena munculnya rasa takut.4 dari 4 halaman
Faktor Pendorong Interaksi Sosial Lainnya
Apabila sudah memahami pengertian identifikasi adalah bagian dari faktor pendorong terjadinya interaksi sosial, selanjutnya pahami faktor pendorong lainnya Dalam buku berjudul Sosiologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X oleh Suhardi dan Sri Sunarti menjelaskan ada lima faktor pendorong interaksi sosial termasuk identifikasi terakhir
Ini penjelasannya:
1. Imitasi
Imita si adalah faktor pendorong interaksi sosial. Imitasi adalah suatu proses belajar dengan cara meniru atau mengikuti perilaku orang lain.
Contoh imitasi:
– Seorang anak yang bercita-cita menjadi seorang dokter berpenampilan menggunakan pakaian dokter seolah di rinya berperan sebagai dokter.
– Seorang pria mengikuti gaya model rambut sekarang.
2. Identifikasi
Identif ikasi adalah faktor pendorong interaksi sosial. Identifikasi adalah suatu dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain. Proses identifikasi memerlukan suatu figur yang ideal bagi pelakunya.
Contoh identifikasi- Seorang pria asal Indonesia yang bernama Adam Jackson secara keseluruhan menyerupai sosok sang idola Michael Jackson dari mulai penampilan fisik sampai dengan perilakunya.
3. Sugesti
Sug esti adalah adalah faktor pendorong interaksi sosial Sugesti adalah suatu pendapat, pandangan, dan sikap yang di berikan pada orang lain. dan di terima oleh pihak lain sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut Contoh sugesti:
– Terpengaruh oleh tayangan di televisi atau media sosial sehingga membuat penontonnya melakukan suatu tindakan berdasarkan tayangan yang dit ampilkan.
– Anjuran dokter kepada pasiennya yang kemudian di ikuti oleh pasien tersebut.
4. Simpati
oleh karena itu Simp ati adalah faktor pendorong interaksi sosial. Simpati adalah rasa tertarik pada orang lain yang seolah-olah berada dalam keadaan orang lain yang dapat memunculkan perasaan emosional tertentu (sedih, senang).
Contoh simpati:
– Roni merasa kasihan ketika mengetahui temannya sakit.
5. Empati
Empa ti adalah faktor pendorong interaksi sosial. Empati adalah kepeduliaan terhadap orang lain atau kelompok lain yang di tandai dengan tindakan nyata Contoh empati: Aldi menolong temannya yang terjatuh dari sepeda motor hingga membawanya ke rumah sakit terdekat.