JURAGANQQ LOUNGE Proses rekrutmen termasuk fase penting dalam mencari karyawan baru bagi perusahaan. Namun, pada fase ini seringkali dapat menyebabkan terjadinya peningkatan stres bagi pencari kerja. Penyebabnya beragam mulai dari ekspektasi yang terlalu tinggi ataupun proses rekrutmen yang tidak masuk akal.
1. Ketidakpastian Hasil Seleksi
Salah satu faktor terpenting yang membebani proses rekrutmen adalah ketidakpastian hasil seleksi. Pencari kerja sering merasa cemas dan khawatir apakah mereka akan berhasil melewati proses seleksi atau tidak.
2. Persaingan yang Ketat
Dalam proses rekrutmen, pencari kerja seringkali harus bersaing dengan banyak kandidat lain dengan kualifikasi dan pengalaman serupa. Persaingan yang ketat ini dapat menambah tekanan dan tekanan bagi kandidat. Tekanan ini dapat melemahkan kesehatan mental, meningkatkan stres, dan memengaruhi kesejahteraan umum.
3. Proses yang Memakan Waktu dan Energi
Proses rekrutmen seringkali menyita banyak waktu dan tenaga bagi para pencari kerja. Mereka harus menghabiskan waktu untuk mencari lowongan pekerjaan, mengirimkan lamaran, mengikuti tes dan wawancara, serta menunggu tanggapan dari perusahaan. Proses panjang ini bisa menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
4. Tekanan untuk Sempurna
JURAGANQQ ]Dalam proses rekrutmen, kandidat seringkali merasakan tekanan untuk tampil sempurna dan memberikan kesan yang baik bagi perusahaan. Mereka merasa perlu menunjukkan keterampilan dan pengalaman terbaik mereka untuk diterima. Tekanan ini bisa meningkatkan stres dan kecemasan sosial serta memengaruhi kesehatan mental.