BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi pada Bayi

JURAGANQQ  – Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi pada Bayi. Untuk mendukung masa pertumbuhan dan berkembangannya, bayi membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Bagi bayi yang baru lahir, kebutuhan nutrisi tersebut hanya bisa di penuhi dari ASI maupun susu formula.

Apa perbedaan alergi susu dan intoleransi laktosa?

1. Apa perbedaan alergi susu intoleransi laktosa

Di lansir dari laman Pregnancy, Birth and Baby, sekitar 1 dari 10 bayi mengalami reaksi tertentu saat meminum susu. Ini mungkin karena mereka memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu.

Namun, balita yang memiliki alergi susu jauh lebih umum terjadi di bandingkan balita yang mengalami intoleransi laktosa. Lantas, apa perbedaan alergi susu dan intoleransi laktosa?

Alergi susu sendiri merupakan masalah pada sistem kekebalan tubuh, di mana tubuh bereaksi terhadap protein dalam susu. Reaksi alergi biasanya tak hanya memengaruhi perut, tetapi bisa terlihat pada bagian tubuh lain seperti ruam kulit atau pembengkakan pada wajah.

Sementara itu, intoleransi laktosa adalah masalah pada sistem pencernaan bayi. Dengan kata lain, bayi tidak memiliki enzim yang di butuhkan untuk mencerna laktosa, yaitu gula alami yang ada di dalam susu.

Cara mengetahui apakah si Kecil mengalami alergi susu atau intoleransi laktosa

2. Cara mengetahui apakah si Kecil mengalami alergi susu atau intoleransi laktosa

Cara terbaik untuk mengetahui apakah si Kecil mengalami alergi susu atau intoleransi laktosa adalah dengan berkonsultasi pada dokter. Dokter dapat memastikan apakah bayi mengalami  alergi susu atau intoleransi laktosa dengan mengobservasi gejala yang di tunjukkan dan melakukan tes kesehatan. 

Sebaiknya Mama tidak mendiagnosis sendiri kondisi si Kecil dan menghilangkan asupan susu atau makanan berbahan dasar susu dari pola makan bayi tanpa anjuran dari dokter.POKER ANDALAN NO.1 ASIA!

Perbedaan gejala alergi susu dan intoleransi laktosa

3. Perbedaan gejala alergi susu intoleransi laktosa

Alergi susu dan intoleransi laktosa memiliki gejala yang berbeda. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin di tunjukkan bayi yang memiliki kondisi alergi susu:

  • Gatal-gatal (urtikaria)
  • Pembengkakan pada bibir, wajah, atau mata
  • Sakit perut
  • Muntah atau diare
  • Napas berisik, mengi, atau suara serak
  • Lidah atau tenggorokan tampak bengkak
  • Lesu

Sementara itu, gejala intoleransi laktosa pada bayi lebih banyak memengaruhi perut atau sistem pencernaannya. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin di tunjukkan bayi yang menderita intoleransi laktosa:

  • Tinja tampak cair, berbusa, dan berwarna hijau
  • Rewel
  • Sakit perut
  • Kembung
  • Mengeluarkan banyak gas
  • Berat badan sulit meningkat
  • Ruam popok

Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi pada Bayi

Perbedaan penyebab alergi susu dan intoleransi laktosa

4. Perbedaan penyebab alergi susu intoleransi laktosa

Sama seperti alergi makanan lainnya, alergi susu juga di sebabkan oleh sistem kekebalan tubuh bayi yang bereaksi terhadap protein di dalam susu. Jenis alergi ini merupakan yang paling umum terjadi pada balita. 

Sementara itu, intoleransi laktosa di sebabkan karena bayi tidak memproduksi cukup enzim laktase di ususnya untuk memecah laktosa, yakni gula yang di temukan dalam susu. 

Bahkan, beberapa bayi lahir dengan kondisi genetik langka di mana mereka lahir tanpa enzim laktase sama sekali, yang di sebut dengan kondisi intoleransi laktosa primer.

BACA JUGA : Tanaman Hias yang Menetralkan Energi Negatif

Perbedaan perawatan bayi yang mengalami alergi susu dan intoleransi laktosa

5. Perbedaan perawatan bayi mengalami alergi susu intoleransi laktosa

Jika si Kecil alergi terhadap susu, itu berarti Mama perlu benar-benar menghindari pemberian produk susu dari pola makannya. Selain susu sapi, Mama mungkin juga perlu menghindari pemberian susu dari hewan lain, seperti susu kambing dan susu domba.

Sebaiknya Mama membaca label setiap produk makanan atau minuman bayi dengan cermat. Terlebih lagi, ada beberapa istilah susu pada label makanan, seperti mentega, buttermilk, krim, ghee, dairy, keju, milk solids, whey, yoghurt, kasein, dan kaseinat.

Jika bayi di beri susu formula, Mama bisa memberikan susu formula terhidrolisis ekstensif (EHF) atau susu formula berbasis asam amino (AAF). 

Sementara itu, jika si Kecil mengalami intoleransi laktosa, Mama bisa memberikan susu formula rendah laktosa atau bebas laktosa. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menentukan susu formula rendah laktosa atau bebas laktosa yang akan di berikan untuk si Kecil.

Itu dia perbedaan intoleransi laktosa dan alergi susu sapi pada bayi. Semoga bisa menjawab pertanyaan mama, ya!

SUMBER JURAGANQQ LOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *