JURAGANQQ LOUNGE –Sudan Selatan menjadi salah satu negara yang cukup unggul dalam urusan bola basket. Genetik membuat masyarakat mereka memiliki postur tubuh yang tinggi sehingga dinilai cocok untuk bermain basket. Beberapa berhasil memanfaatkan itu untuk berkarier di NBA. Performa 3 Pebasket Sudan
Pada NBA 2023/2024, ada tiga pebasket asal Sudan Selatan yang ikut berlaga. Ketiganya bukan nama besar, tetapi bisa bertahan di NBA karena memiliki kualitas. Seperti apa kiprah ketiga pemain Sudan Selatan di NBA 2023/2024? Untuk lengkapnya, yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Wenyen Gabriel hanya bermain lima kali bersama Memphis Grizzlies
Wenyen Gabriel (nba.com)
Sejak mulai berkarier di NBA pada 2019, Wenyen Gabriel memang lebih banyak berperan sebagai pemain pelengkap. Peran tersebut juga ia jalani pada 2023/2024 bersama Memphis Grizzlies. Pemain yang berposisi sebagai power forward ini hanya mencatat 5 laga dengan rata-rata 16,2 menit per laga.
Sedikitnya jumlah laga yang dijalani Gabriel cukup sejalan dengan kontrak yang diberikan Memphis Grizzlies musim ini. Sebab, Gabriel hanya dikontrak selama 10 hari pada awal Maret 2024. Dalam kurun waktu tersebut, Gabriel hanya mencatat rata-rata 3,4 poin, 5 rebound, dan 0,4 assist per laga.
Jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya, musim 2023/2024 merupakan musim terburuk Gabriel di NBA. Pasalnya, ia biasa bermain minimal 20 laga selama semusim. Bahkan, pada 2022/2023 lalu, Gabriel mampu mencatat 69 laga bersama Los Angeles Lakers pada musim reguler. Itu tidak terjadi pada musim ini.
Baca Juga: Performa 8 Pebasket Nigeria yang Berlaga di NBA 2023/2024
2. Bol Bol jadi pelapis Kevin Durant di Phoenix Suns
Bol Bol (nba.com)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- Beban Berat Menanti Shin Tae Yong di Bulan September
- 5 Pemain Terakhir yang Dilepas Chelsea ke Klub Besar EPL
- 5 Pemain yang Pernah Hijrah dari Real Madrid ke PSG, Asensio Terbaru
Dengan tinggi 221 cm, Bol Bol terhitung tinggi untuk mengisi posisi power forward. Ia cukup nyaman menjalani perannya tersebut. Itu sudah terbukti bersama 3 tim NBA yang sudah ia bela dalam 5 tahun terakhir.
Pada 2023/2024, Bol Bol bermain untuk Phoenix Suns. Anak dari Manute Bol ini berperan sebagai pelapis Kevin Durant. Namun, menjadi pelapis dari pemain bintang tampaknya sulit untuk dijalani. Pasalnya, Bol Bol jadi kekurangan menit bermain dan berada di bawah bayang-bayang Durant. Performa 3 Pebasket Sudan
Pada musim ini, ia mencatat 44 laga dengan rata-rata 10,9 menit per laga. Hal itu bisa terjadi karena Durant memiliki rata-rata 37,2 menit per laga di Phoenix Suns selama musim reguler 2023/2024. Itu merupakan menit bermain terbanyak di Phoenix Suns musim ini. Oleh karena itu, Bol Bol harus puas dengan torehan 5,2 poin, 3,2 rebound, dan 0,4 assist per laga.
3. JT Thor tak begitu berkembang bersama Charlotte Hornets
JT Thor (nba.com)
QQ -JT Thor lahir dan besar di Amerika Serikat dari orang tua yang berasal dari Sudan Selatan. Oleh karena itu, Thor bisa mendapatkan kewargangeraan Sudan Selatan. Sayangnya, ia belum berkesempatan untuk tampil di tim nasional.
Musim 2023/2024 merupakan musim ketiga bagi Thor membela Charlotte Hornets. Perannya musim ini tak terlalu berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Pemain yang berposisi sebagai power forward ini hanya mendapatkan jatah sebagai pemain cadangan.
Bicara soal statistik, Thor juga tak terlalu menonjol. Ia hanya mencatat rata-rata 3,2 poin, 2,3 rebound, dan 0,5 assist per laga. Itu dicatatkan Thor dalam 63 laga dengan rata-rata 12,3 menit per laga.
Selain ketiga nama ini, sebetulnya masih ada Duop Reath. Center Portland Trail Blazers itu lahir di Sudan Selatan pada 1996. Namun, ia pindah ke Australia sejak 2003 karena konflik dan perang yang terjadi di negara kelahirannya. Oleh karena itu, Reath memiliki kewarganegaraan Australia dan lebih memilih untuk membela The Boomerangs daripada tim nasional di negara asalnya.