Kanibalisme
BERITA UNIK

Kanibalisme dalam sejarah manusia

JURAGANQQ – Kanibalisme adalah suatu fenomena di mana manusia memakan daging manusia lainya. Praktik kanibalisme di lakukan dengan beragam alasan yang berbeda-beda. Ada yang melakukannya untuk bertahan hidup, ada juga yang melakukan untuk keperluan spiritual.

Fenomena kanibalisme ternyata sudah ada sejak zaman prasejarah. Bahkan hingga saat ini, aktivitas kanibalisme masih ada di beberapa tempat.

1. Nenek moyang prasejarah

6 Praktik Kanibalisme dalam Sejarah Manusia, Menyeramkan!

Menurut salah satu penelitian di Journal of Human Evolution yang terbit di tahun 2019, kanibalisme sudah ada sejak 900.000 tahun yang lalu. Praktik ini di lakukan oleh nenek moyang manusia dengan nama Homo antecessor.

Dari fosil yang ada di Sierra de Atapuerca, Spanyol, ada tanda-tanda yang kuat bahwa praktik kanibalisme terjadi pada masa itu, Di perkirakan, kanibalisme terjadi karena manusia itu penuh dengan nutrisi dan mudah untuk diburu.

2. Orang Biami di Papua Nugini

Ada beberapa budaya terpencil di Papua Nugini yang ternyata membunuh dan memakan manusia. Akan tetapi, kanibalisme sudah tidak terjadi selama beberapa dekade.

Di tahun 2011, seorang pembawa acara televisi Inggris, Piers Gibbon, mengunjungi orang-orang Biami di Papua Nugini. Seorang anggota suku memberitahu Gibbon bahwa mereka pernah membunuh dan memakan 2 wanita dengan cara dibakar.

3. Orang fore di Papua Nugini

Kelompok lain di Papua Nugini yang melakukan praktik ini adalah orang-orang fore. Menurut live science, kanibalisme yang di lakukan suku Fore menyebabkan penyakit otak mematikan bernama Kuru yang menjadi epidemi di kelompok tersebut.

Suku tersebut akhirnya berhentik melakukan praktik kanibalisme di tahun 1950an. Hal tersebut berhasil menurunkan angkat penyakit Kuru. Akan tetapi, kasus penyakit Kuru masih terus bermunculan selama beberapa dekade setelah mereka berhenti melakukan kanibalisme.

4. Suku Aztec di Mexico

Melansir lama History, Suku Aztec telah melakukan ritual pengorbanan yang melibatkan manusia. Selain itu, ada bukti bahwa mereka juga melakukan praktik kanibalisme untuk keperluan ritual.

Mayat yang dikorbankan diduga dipersembahkan kepada masyarakat terhormat lainnya. Salah satu teori mengatakan bahwa kanibalisme merupakan cara mereka untuk berkomunikasi dengan para dewa.

5. Eropa abad ke 16 dan ke 17

Fenomena ini juga terjadi di benua Eropa. Dilansir Smithsonian, hingga akhir abad ke 18, tidak jarang orang Eropa mencari daging manusia yang sudah mati untuk dikonsumsi sebagai obat.

Salah satu cocntohnya adalah Paracelsus, seorang dokter Jerman Swiss pada abad ke 16 yang percaya bahwa darah manusia baik untuk diminum. Salah satu pengikutnya bahkan menyarakan untuk mengambil darah dari manusia yang masih hidup.

6. Orang Wari di Brazil

Wari adalah orang0-orang asli Brazil yang hidup di pedalaman hutan Amazon. Melansir Live Science, praktik ini dilakukan oleh orang-orang Wari dengan cara memakan musuh-musuh perang mereka dan kematian anggota mereka sendiri.

Praktik memakan musuh di lakukan untuk mengekspresikan kebencian dan kemarahan mereka di sisi lain, memakan anggota kelompok yang mati adalah cara mereka untuk berduka dan menghormati anggota suku mereka yang telah meninggal.

Walaupun terdengar aneh, hal ini nyatanya adalah fenomena yang pernah atau masih wajar bagi kelompok-kelompok tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *