JURAGANQQ — Tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, sehingga memerlukan obat antibiotik sebagai pengobatan utama. Ada beberapa pilihan antibiotik seperti Floxigra Kaplet, Zithromax Kapsul, Baquinor Forte, sampai dengan Zibramax
Demam tifoid atau tipes merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri tersebut bisa menyebar melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi.
Dokter biasanya bisa meresepkan beberapa obat yang efektif untuk mengatasi infeksi bakteri tersebut. Mau tahu apa saja pilihan obat tipes rekomendasi dokter? Simak ulasannya di sini!
Obat Penyakit Tipes yang Biasa Diresepkan
Penyakit tipes disebabkan oleh infeksi bakteri. Karena itu, obat paling ampuh untuk mengatasi penyakit ini adalah antibiotik.
Obat ini bekerja dengan dua cara, yaitu membunuh bakteri atau menghentikan pertumbuhan bakteri.
Nah, untuk mengobati tipes, dokter biasanya meresepkan penggunaan antibiotik, seperti:
1. Ciprofloxacin
Di Amerika Serikat, dokter sering meresepkannya untuk orang dewasa yang tidak hamil. Obat serupa lainnya yang disebut ciprofloxacin juga dapat kamu gunakan.
2. Azitromisin
Obat antibiotik ini bisa dokter resepkan untuk orang yang tidak dapat menggunakan ciprofloxacin atau bakterinya resisten terhadap ciprofloxacin. Azitromisin bekerja dengan mencegah bakteri membuat protein.
3. Ceftriaxone
Antibiotik suntik ini merupakan alternatif untuk infeksi yang lebih rumit atau serius dan untuk orang yang mungkin bukan kandidat ciprofloxacin, seperti anak-anak.
Ceftriaxone merupakan kelompok antibiotik golongan sefalosporin yang mencegah bakteri membangun dinding sel.
Rekomendasi Obat Penyakit Tipes
Setelah tahu apa saja kandungan obat yang biasanya digunakan untuk mengobati tipes, berikut beberapa pilihan obat tipes rekomendasi dokter yang bisa kamu dapatkan di apotek.
1. Floxigra 500 mg 10 Kaplet
Floxigra 500 mg adalah antibiotik yang bisa mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi saluran pernafasan, infeksi kulit, termasuk juga tipes.
Dengan kandungan ciprofloxacin, obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang bakteri perlukan untuk membelah diri.
Kamu bisa mengonsumsi obat ini sebelum atau sesudah makan dengan dosis sesuai anjuran dokter atau yang tertera pada label kemasan.
Kisaran harga: Rp12.900 per strip.
2. Zithromax 500 mg 3 Kapsul
Zithromax 500 mg merupakan antibiotik golongan makrolida yang mengandung azitromisin. Zat aktif ini mempunyai spektrum luas dan aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri dan membunuhnya. Itulah mengapa antibiotik ini ampuh untuk mengobati tipes.
Tapi, kadang dokter juga meresepkannya sebagai pengobatan pada infeksi saluran napas bawah, infeksi kulit, penyakit hubungan seksual, dan penyakit paru.
Kamu bisa mengonsumsi antibiotik ini sesudah makan dan sesuai petunjuk dokter.
3. Baquinor Forte 500 mg 10 Kaplet
Baquinor Forte adalah obat antibiotik dengan Ciprofloxacin di dalamnya.
Ciprofloxacin sendiri adalah turunan dari quinolon (antibiotik dengan sifat antibakteri spektrum luas). Obat ini bersifat bakterisid (antimikroba yang menyebabkan kematian bakteri) terhadap bakteri seperti S. aureus, S. pneumoniae, Enterobacteriaceae, H. influenzae, N. gonorrhoeae, N. meningitides, M. catarrhalis, P. aeruginosa, S. maltophilia.
Untuk pemakaiannya sendiri, Baquinor Forte 500 mg 10 Kaplet dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
4. Dumin 500 mg 10 Kaplet
Dumin 500 mg 10 Kaplet adalah obat dengan kandungan paracetamol, sehingga bisa membantu meringankan nyeri saat mengalami sakit kepala dan demam.
- Orang dewasa: sebanyak 1 kaplet 3-4 kali sehari (maksimal 8 kaplet).
- Anak usia 6-12 tahun: ½ sampai 1 kaplet 3-4 kali sehari (maksimal 4 kaplet).
5. Mirasic 500 mg 10 Kaplet
Saat tipes, pengidapnya sering kali merasakan kondisi yang tak nyaman seperti sakit kepala, demam, atau nyeri otot
Mirasic 500 mg 10 Kaplet, dengan kandungan paracetamol di dalamnya dapat meredakan sejumlah gejala tersebut. Paracetamol bersifat analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun suhu tubuh yang tinggi).
Untuk pemakaiannya, kamu dapat meminum obat ini sebelum atau sesudah makan. Berikut dosis pemakaiannya:
- Dewasa: 1-2 kaplet sebanyak 3-4 kali sehari (maksimal 8 kaplet).
- Anak usia 7-12 tahun: ½ sampai 1 kaplet sebanyak 3-4 kali sehari (maksimal 4 kaplet).
