JURAGANQQ LOUNGE – Rendah Kalori, 5 Minuman yang Boleh Diminum saat Intermittent Fasting
juraganqqvip.com – Gak perlu khawatir akan bikin diet gagal
Intermittent fasting adalah metode diet yang dilakukan dengan melakukan puasa dan makan selama periode waktu tertentu. PKV GAME Selain untuk menurunkan berat badan, banyak orang menggunakan diet ini untuk mendapatkan manfaat kesehatan tertentu. Contohnya autophagy (cara sel “bersihkan” diri), ketosis, pembakaran lemak, sensitivitas insulin, hingga memperbaiki kondisi kulit.
Ada dua bagian pada intermittent fasting, yaitu jendela makan dan jendela puasa atau tidak makan. Meskipun begitu, sebenarnya kamu masih boleh minum minuman tertentu dalam jendela puasa.
Berikut adalah beberapa minuman yang boleh kamu konsumsi selama intermittent fasting menurut laman Women’s Health dan Span Health. Tak perlu khawatir, mereka tidak akan mengacaukan dietmu.
Rendah Kalori, 5 Minuman yang Boleh Diminum saat Intermittent Fasting
1. Air putih
Selama melakukan intermittent fasting, kamu boleh minum air putih selama jendela puasa. Air secara alami bebas kalori sehingga kamu bisa meminumnya tanpa batasan. BANDARQ Juga, air akan membuat kamu tetap terhidrasi selama puasa sekaligus mengisi perut untuk mencegah rasa lapar.
Jika kamu menyukai air beraroma, kamu dapat menambahkan irisan buah atau sedikit perasan lemon. Namun, pastikan kamu menghindari pemanis karena akan menambah kalori dan mengganggu puasamu.
2. Kopi hitam
Namun, hindari menambahkan gula, krim, atau susu karena dapat menambah kalori pada minuman. BANDAR SAKONG Jika kamu ingin menambah rasa pada kopi, bereksperimenlah dengan perasa bebas kalori dari rempah-rempah seperti kayu manis.
Selain itu, hindari minum lebih dari satu cangkir saat sedang melaksanakan intermittent fasting. Sebab, konsumsi kafein yang berlebihan, terutama saat perut kosong, dapat meningkatkan perasaan gelisah yang mungkin meningkatkan nafsu makan dan keinginan untuk makan camilan.
3. Teh
Namun lagi-lagi, hindari teh dengan pemanis, DOMINO99 seperti gula, madu, susu, atau krimer karena akan menambah kalori yang mengacaukan intermittent fasting.
Karena teh secara alami memiliki kafein yang lebih rendah daripada kopi, kamu bisa minum lebih banyak selama intermitten fasting.
4. Kaldu tulang
Selain menyediakan protein, kaldu tulang hanya memiliki sedikit kalori, sehingga tidak akan mengganggu metabolisme dan akan membantu membuat intermittent fasting terasa lebih mudah. BDQQ Namun, pastikan kamu hanya makan kaldu tulang buatan sendiri saja untuk menghindari aditif dan tambahan lainnya.
5. Cuka sari apel
Cuka sari apel menawarkan banyak khasiat kesehatan. Contohnya meningkatkan mikrobioma usus yang sehat, menjaga pencernaan, meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan glukosa darah, dan meningkatkan rasa kenyang.
Cuka sari apel sebagian besar terdiri dari air, asam asetat, dan probiotik yang baik untuk usus. Juga, ia hanya memiliki sangat sedikit kalori dan tidak akan mengganggu intermittent fasting.
Lebih menarik lagi, cuka sari apel baik untuk dikonsumsi selama intermittent fasting karena akan membantu menghilangkan keinginan mengidam dan memuaskan dahaga. Encerkan 1-2 sendok makan cuka sari apel dalam segelas air putih dan nikmatilah. Namun penderita asam lambung dan gangguan pencernaan harus ekstra hati-hati saat mengonsumsinya.
Jadi, jika kamu berencana melakukan intermittent fasting, kamu sudah tahu apa saja yang bisa kamu konsumsi selama jam puasa.
BACA JUGA : 5 Makanan Dan Minuman Untuk Netralkan Efek Samping Dari Makanan Pedas