JURAGANQQ — Jika kamu mengalami kurap, segera atasi masalah tersebut dengan menggunakan obat.Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!
Berbagai Rekomendasi Obat Kurap
Sebenarnya, tidak semua jamur membahayakan tubuh manusia. Tetapi, bila jamur berkembang dan bertumbuh dengan sangat cepat pada tubuh, maka kamu perlu mewaspadainya.
Berikut ini berbagai pilihan obat paling ampuh yang bisa kamu oleskan pada bagian yang sakit:
1. Miconazole 2% Cream 10 g
Pilihan obat pertama adalah Miconazole 2% Cream 10 g. Obat ini merupakan antijamur berbentuk krim yang dioleskan secara topikal. Obat ini ampuh untuk mengobati infeksi akibat berbagai jenis jamur.
Cara kerja obat ini adalah menghambat jamur untuk tumbuh dan berkembang biak. Miconazole merupakan obat oles yang digunakan hanya untuk pemakaian luar tubuh.
Aturan pakai:
- Oleskan 2 kali per hari.
- Gunakan selama 2-4 minggu.
- Dioleskan dalam keadaan kulit yang bersih.
2. Fungiderm 1% Cream 5 g
Obat kurap yang juga tak kalah ampuh adalah krim Fungiderm. Krim ini memiliki kandungan zat aktif clotrimazole 1% yang mampu mengatasi dermatomikosis atau infeksi kulit akibat jamur. Contohnya seperti gatal, kutu air, panu, infeksi jamur di kulit kepala, , serta kandidiasis pada kulit dan kuku.
Cara menggunakan Fungiderm 1% Cream 5 g:
- Dioleskan secukupnya 2-3 kali sehari pada bagian yang sakit. Gunakan obat ini selama 10-14 hari secara teratur.
Penggunaan obat ini tidak direkomendasikan untuk orang yang memiliki alergi terhadap clotrimazole atau obat golongan imidazole lainnya.
Segera hentikan pemakaian obat jika timbul efek samping berupa reaksi alergi dan hipersensitivitas.
3. Daktarin Cream 5 g
Dengan kandungan miconazole nitrat sebanyak 2%, Daktarin Cream bekerja dengan cara menghancurkan bakteri atau jamur penyebab infeksi pada kurap.
Obat kurap ini dapat digunakan di area permukaan kulit yang terkena kurap atau area lain seperti leher, badan,
Berikut aturan pakai Daktarin Cream 5 g:
- Oleskan 2 kali sehari pada bagian kulit yang mengalami kurap.
- Gunakan selama 2-6 minggu.
- Tetap gunakan krim selama 7 hari setelah kurap terlihat pudar.
- Pastikan area sekitar kulit yang mengalami kurap sudah bersih dan kering.
4. Thecort Cream 5 g
Rekomendasi obat kurap selanjutnya ada Thecort Cream 5 g. Obat kurap ini mengandung miconazole dan hidrokortison sebagai antiinflamasi untuk mengatasi peradangan pada kulit.
Kamu juga dapat menggunakan Thecort Cream sebagai terapi untuk mengobati infeksi jamur pada penyakit dermatitis, intertrigo candida, dan tinea pedis.
Cara menggunakan Thecort Cream 5 g:
- Oleskan obat kurap ini 1-2 kali sehari pada area yang terinfeksi.
5. Mycoral 2% Cream 5 g
Mycoral 2% Cream 5 g adalah obat antijamur golongan imidazol yang bekerja dengan cara menghambat aktivitas CYP450 jamur, sehingga menghambat pembentukan sel jamur.
Cara menggunakan Mycoral 2% Cream 5 g:
- Dioleskan tipis 1-2 kali sehari pada area kulit yang mengalami infeksi. Durasi penggunaan obat ini adalah 3-4 minggu.
Hindari penggunaan obat pada area sensitif seperti mata, hidung, ketiak, alat kelamin, dan dubur.
Mycoral 2% Cream 5 g tidak direkomendasikan pada pengidap kanker prostat, insufisiensi adrenal, ibu hamil, menyusui, dan anak-anak.
6. Nizoral Cream 5 g
Nizoral Cream 5 g bisa jadi pilihan obat untuk mengatasi kurap.
Kandungan ketoconazole di dalamnya akan bekerja sebagai antijamur untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit dan selaput mukosa. Contohnya, kurap, infeksi dermatofita di kulit atau kuku tangan, kandidiasis, panu, hingga athlete’s foot.
Berikut cara menggunakan Nizoral Cream 5 g:
- Jangan gunakan krim ini pada area yang sensitif, termasuk mata.
Jika muncul efek samping berupa reaksi iritasi, sensasi rasa panas, serta dermatitis kontak, segera hentikan penggunaan obat kurap ini dan konsultasikan diri ke dokter
Untungnya, ada beberapa obat kurap paling ampuh yang bisa membasmi jamur sekaligus meredakan gejala, seperti Miconazole Thecort, Mycoral, hingga Canesten Pro
