Uncategorized

Sekilas Dengan Ular Tanah

Ular Asli Indonesia: Ular Bandotan Tanah (Calloselasma rhodostoma)

 Juraganqq Sekilas dengan ular tanah (Calloselasma rhodostoma) adalah spesies ular berbisa yang tersebar luas di Asia Tenggara. Ular ini dikenal dengan berbagai nama lokal, termasuk ular tanah, ular lumpur, atau ular siam. Ular tanah memiliki ciri khas berupa warna tubuh yang bervariasi, mulai dari coklat muda hingga cokelat tua dengan corak hitam. Spesies ini dikenal karena bisa yang sangat kuat dan dapat menyebabkan kerusakan parah pada jaringan tubuh manusia. Meskipun ular tanah memiliki reputasi sebagai spesies ular yang berbahaya, mereka sebenarnya cenderung menghindari interaksi dengan manusia.

Namun, jika terganggu atau merasa terancam, ular ini dapat menggigit dan menyuntikkan bisa yang mematikan.

Apa Itu Ular Tanah?

Ular ini juga dikenal sebagai Malayan pit viper, yang merupakan spesies ular berbisa yang tersebar luas di Asia Tenggara, termasuk di Jawa, Thailand, dan Malaysia bagian selatan.

Ciri-Ciri Ular Tanah

1. Ukuran Tubuh

Ular ini adalah spesies yang memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, cenderung gemuk, pipih, dan agak pendek, dengan ekor yang sangat pendek dan ramping dibandingkan dengan tubuhnya.

Ular tanah memiliki kemampuan untuk tumbuh hingga maksimal sekitar 1,10 meter.

Ketika merasa terancam atau dalam situasi yang mengintimidasi, ular ini memiliki kecenderungan untuk memipihkan badannya dan membentuk badannya seperti huruf “S”.

2. Warna dan Corak

Ular ini memiliki punggung yang berwarna cokelat kemerahan. Pada bagian tengah punggungnya, terdapat 25–30 pasang corak segitiga besar berwarna cokelat gelap yang berselang-seling dengan warna terang kekuningan atau putih.

Segitiga-segitiga ini bertemu atau berseling sepanjang garis vertebral.

Sisi tubuhnya memiliki warna yang lebih pucat atau buram, dengan bercak-bercak cokelat gelap yang besar dan terletak dengan rapi hingga dekat anus.

Keseluruhan kombinasi warna ini memberikan kesan penyamaran yang efektif saat ular berada di semak-semak atau lingkungan kering.

3. Bentuk Kepala

Kepala ular tanah memiliki ukuran besar, lebar, dan pipih, berbentuk segitiga dengan moncong yang runcing.

Kepalanya berwarna cokelat gelap, dengan sepasang pita berwarna keputihan di atas mata dan pola berwarna putih yang menyerupai anak panah di tengkuknya.

Sisi kepala ular ini berwarna cokelat gelap, sementara bibirnya berwarna putih abu-abu yang memiliki sedikit warna merah muda.

Kulit di bagian dalam mulutnya berwarna putih kebiruan. Mata ular tanah berukuran sedang dengan pupil yang berbentuk elips vertikal.

4. Sisik

Sekilas dengan ular tanah di bagian punggung ular ini memiliki tekstur yang halus dan terdapat lubang apikal.

Berbeda dengan kebanyakan spesies ular bandotan, ular tanah memiliki sisi atas kepala yang tertutupi oleh perisai-perisai yang simetris.

Persebaran dan Habitat Ular Tanah

Ular tanah tersebar luas di Asia Tenggara, meliputi negara-negara seperti Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Semenanjung Malaya bagian utara, serta beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jawa, terutama Jawa Barat, Jawa Tengah bagian barat, serta Kepulauan Karimunjawa.

Habitat ular tanah sangat beragam dan mencakup berbagai tipe lingkungan.

Selain itu, ular ini juga dapat beradaptasi dengan berbagai macam habitat, termasuk hutan tropis, hutan bakau, lahan pertanian, persawahan, dan lingkungan pemukiman hingga ketinggian mencapai 2000 meter di atas permukaan laut.

Sekilas dengan ular tanah merupakan predator yang aktif pada malam hari (nokturnal) dan memangsa hewan pengerat kecil, burung, kadal, dan kodok.

Pola warna dan perilaku ular tanah memberikan kamuflase yang baik, sehingga mereka tidak mudah terlihat dan sering kali lewat dari perhatian manusia.

Apakah Ular Tanah Mematikan?

Ular tanah dapat dianggap mematikan. Ular ini termasuk dalam kategori ular berbisa yang memiliki bisa yang sangat kuat dan mematikan.

Akibat gigitannya yang beracun, bisa menyebabkan gejala serius jika tidak segera .

Cara Mencegah Ular Tanah Masuk ke Rumah

Berikut adalah tips yang bisa Moms lakukan untuk mencegah ular tanah masuk ke rumah atau ke daerah pemukimam.

  1. Menjaga Kebersihan Lingkungan: Ular sering tertarik pada tempat yang lembap dan banyak tumpukan barang seperti kayu atau sampah. Pastikan halaman rumah bersih dari tumpukan material, rumput yang tinggi, dan sampah yang menumpuk.
  2. Menutup Celah di Pintu dan Jendela: Ular dapat masuk melalui celah kecil. Pastikan pintu, jendela, dan ventilasi tertutup rapat, atau tambahkan penghalang seperti kawat kasa pada ventilasi dan lubang-lubang kecil lainnya.
  3. Mengurangi Sumber Makanan Ular: Ular tanah sering memangsa tikus dan hewan kecil lainnya. Mengendalikan populasi tikus di sekitar rumah dapat mengurangi kemungkinan ular tertarik masuk ke dalam rumah.
  4. Penggunaan Penghalang Fisik: Pasang kawat jaring atau penghalang serupa di sekitar area ventilasi, saluran air, atau lubang-lubang yang memungkinkan ular untuk masuk.
  5. Penerangan yang Baik: Ular cenderung menghindari area yang terang. Pastikan area sekitar rumah memiliki penerangan yang cukup, terutama pada malam hari. SLOT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *